Soal Kematian Ilmuwan Nuklir Iran, Menlu Arab Saudi: Kenapa Salahkan Kami?

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Adel al Jubeir melayangkan kritik kepada Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif karena melibatkan Riyadh dalam pembunuhan ilmuwan nuklir terkemuka Iran, Mohsen Fakhrizadeh.

“Menteri Luar Negeri Iran, Zarif begitu ingin menyalahkan Kerajaan Arab Saudi atas segala hal negatif yang terjadi di Iran. Apakah dia akan menyalahkan kami atas gempa bumi atau banjir berikutnya?” kata Menlu Arab Saudi dalam akun Twitter-nya, melansir Reuters, Rabu, 2 Desember 2020.

Kicau Menlu Jubeir di akun Twitter-nya, merupakan respons atas pernyataan yang dibuat oleh Menlu Zarif. Senin (30/11), Menlu Zarif mengungkapkan bahwa pertemuan rahasia antara Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman dan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu berkontribusi pada pembunuhan Fakhrizadeh.

“(Menteri Luar Negeri Mike) Pompeo yang terburu-buru melakukan perjalanan ke wilayah tersebut, pertemuan trilateral di Arab Saudi dan pernyataan Netanyahu semuanya mengarah pada konspirasi ini yang sayangnya muncul dalam tindakan teroris pengecut hari Jumat dan kematian salah satu eksekutif puncak negara itu,” tulis Menlu Zarif dalam akun Instagram-nya.

Seorang pejabat senior Iran mencurigai kelompok oposisi berbasis asing berkomplot dengan Israel dalam pembunuhan Fakhrizadeh –yang dianggap Barat sebagai sosok penting dalam program senjata nuklir Iran.

Kantor Perdana Menteri, Netanyahu belum memberikan statement atas tuduhan Teheran. Akan tetapi dua menteri kabinet Israel, yakni Eli Cohen dan Tzachi Hanegbi kompak menyatakan pihaknya tidak mengetahui siapa otak di balik pembunuhan tersebut.

Arab Saudi sejauh ini belum secara resmi mengutuk pembunuhan Fakhrizadeh, tidak seperti lima negara anggota Dewan Kerja Sama Teluk lainnya. Ketika ditanya dalam sebuah wawancara oleh penyiar Rusia terkait pembunuhan tersebut, utusan Perserikatan Bangsa-Bangsa Riyadh mengatakan bahwa “pihak Kerajaan Arab Saudi tidak mendukung kebijakan pembunuhan sama sekali.”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Uji Coba Blasting Wadas Jadi Tontonan Warga yang Penasaran, Warga Sempat Khawatir

Mata Indonesia - Proses penambangan andesit di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo, Jawa Tengah memasuki babak baru. Saat ini proses akan dilakukan pengeboman (blasting) guna membongkar Bangkalan batu andesit.
- Advertisement -

Baca berita yang ini