September 2020 Ini Bakal Ada Hari Tanpa Bayangan, Cek Nih Tanggal dan Lokasi Terjadinya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sudah tahu belum gaes? Di bulan September 2020 ini bakal terjadi hari tanpa bayangan atau kulminasi matahari.

Dilansir dari laman resmi LAPAN, Kamis, 3 September 2020, Indonesia terbentang dari 6 derajat Lintang Utara hingga 11 derajat Lintang Selatan dan membelah garis khatulistiwa.

Dengan lokasi geografis seperti ini, matahari akan berada di atas Indonesia ketika tengah hari pada bulan September–Oktober.

Saat matahari berada di atas Indonesia, tidak ada bayangan yang terbentuk oleh benda tegak tidak berongga saat tengah hari. Nah, fenomena inilah yang disebut sebagai Hari Tanpa Bayangan.

Hari Tanpa Bayangan ini akan terjadi pada waktu yang berbeda-beda untuk tiap wilayah Indonesia. Berikut ini daftar tanggal dan lokasi terjadinya gaes.

Pulau Sumatera

– Sabang pada 7 September pukul 12.36.40 WIB

– Banda Aceh pada 8 September pukul 12.37.57 WIB

– Medan pada 11 September pukul 12.21.53 WIB

– Gunungsitoli pada 19 September pukul 12.23.22 WIB

– Padang pada 25 September pukul 12.10.11 WIB

– Muarasiberut pada 27 September pukul 12.14.08 WIB

– Pekanbaru pada 21 September pukul 12.07.14 WIB

– Tanjungpinang pada 20 September pukul 11.55.33 WIB

– Kepulauan Natuna pada 12 September pukul 11.43.23 WIB

– Jambi pada 26 September pukul 11.56 48 WIB

– Bengkulu pada 2 Oktober pukul 12.00.12 WIB

– Enggano pada 6 Oktober pukul 11.58.57 WIB

– Palembang pada 30 September pukul 11.50.56 WIB

– Pangkalpinang pada 28 September pukul 11.46.08 WIB

– Manggar pada 30 September pukul 11.36.50 WIB

– Bandarlampung pada 6 Oktober pukul 11.47.00 WIB

Pulau Jawa

– Serang pada 8 Oktober pukul 11.42.52 WIB

– Jakarta pada 8 Oktober pukul 11.40.06 WIB

– Bogor pada 9 Oktober pukul 11.40.03 WIB

– Bandung pada 10 Oktober pukul 11.36.30 WIB

– Semarang pada 10 Oktober pukul 11.25.12 WIB

– Surakarta pada 12 Oktober pukul 11.23.06 WIB

– Yogyakarta pada 13 Oktober pukul 11.24.44 WIB

– Surabaya pada 11 Oktober pukul 11.15.41 WIB

– Banyuwangi pada 14 Oktober pukul 11.08.33 WIB

– Kepulauan Kangean pada 10 Oktober pukul 11.05.37 WIB

Pulau Kalimantan

– Pontianak pada 22 September pukul 11.35.21 WIB

– Palangkaraya pada 28 September pukul 11.14.55 WIB

– Nunukan pada 11 September pukul 12.07.21 WIB

– Tanjungselor pada 15 September pukul 12.05.25

– Samarinda pada 24 September pukul 12.03.23 WIB

– Banjarmasin pada 1 Oktober 12.11.14 WIB

Pulau Sulawesi

– Miangas pada 8 September pukul 11.31.17 Wita

– Manado pada 19 September pukul 11.34.20 Wita

– Gorontalo pada 21 September pukul 11.40.46 Wita

– Palu pada 25 September pukul 11.52.08 Wita

– Majene pada 2 Oktober pukul 11.53.24 Wita

– Barabai pada 29 September pukul 12.08.43 Wita

– Makassar pada 6 Oktober pukul 11.50.20 Wita

– Kendari pada 3 Oktober pukul 11.38.55 Wita

– Wakatobi pada 6 Oktober pukul 11.33.43 Wita

Pulau Bali dan Nusa Tenggara

– Buleleng pada 14 Oktober pukul 12.05.26 Wita

– Denpasar pada 15 Oktober pukul 12.04.52 Wita

– Mataram pada 15 Oktober pukul 12.01.16 Wita

– Sumbawa Besar pada 15 Oktober pukul 11.56.04 Wita

– Ende pada 15 Oktober pukul 11.39.05 Wita

– Waingapu pada 18 Oktober pukul 11.44.04 Wita

– Kupang pada 19 Oktober pukul 11.30.31 Wita

– Ba’a (Rote Ndao) pada 21 Oktober pukul 11.32.22 Wita

Kepulauan Maluku dan Papua

– Daruba (Morotai) pada 17 September pukul 12.21.14 WIT

– Sofifi pada 21 September pukul 12.22.47 WIT

– Ambon pada 2 Oktober pukul 12.16.34 WIT

– Tual pada 7 Oktober pukul 11.56.38 WIT

– Saumlaki pada 13 Oktober pukul 12.00.55 WIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Damai Membutuhkan Keterlibatan Semua Pihak

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah salah satu momen krusial dalam agenda demokrasi Indonesia yang membutuhkan keterlibatan aktif dari semua...
- Advertisement -

Baca berita yang ini