Sempat Nyatakan Netral, Kini PAN Manuver ke Kubu Koalisi Pemerintah

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Partai Amanat Nasional (PAN) akhirnya merapat ke dalam jajaran partai koalisi pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). Padahal sebelumnya dalam perayaan ulang tahun PAN ke-23 baru-baru ini, ketua umum Zulkifli Hasan menegaskan posisi partai berlambang matahari itu berada di tengah-tengah.

Merapatnya PAN ke dalam kubu koalisi ini terlihat saat Zulkifli Hasan turut menghadiri pertemuan dengan Presiden Jokowi dan partai koalisi pemerintah di istana negara, Jakarta pada Rabu, 25 Agustus 2021.

Kabar tersebut pun turut dibenarkan oleh Wakil Ketua Umum DPP PAN Viva Yoga Mauladi. “Tadi Ketua umum PAN Zulkifli Hasan didampingi Sekjen Eddy Soeparno hadir di Istana, bertemu dengan partai koalisi bersama Presiden Jokowi. Hadir sebagai partai koalisi pendukung pemerintah,” katanya.

Viva juga mengungkapkan bahwa sejak kepemimpinan Zulkifli Hasan, PAN telah menjadi partai politik pendukung pemerintah dan ikut sebagai partai koalisi. 





”PAN mendukung penanganan pemerintah soal pemberantasan pandemi Covid-19, terutama soal kebijakan PPKM, protokol kesehatan, dan mempercepat program vaksinasi untuk dapat menciptakan kekebalan kelompok atau ‘herd immunity’,” ujarnya.

Ia juga memaparkan bahwa PAN mendukung pemerintah dalam mempercepat program pemulihan ekonomi nasional melalui bantuan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan kebijakan ekonomi yang dapat menstimulasi pertumbuhan ekonomi nasional.



TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Usai Prabowo-Gibran Ditetapkan Presiden-Wakil Presiden, PKS DIY dan PDIP Pilih Fokus Menangkan Pilkada

Mata Indonesia, Yogyakarta - Penetapan Presiden-Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka oleh KPU RI sudah dilakukan sejak 24 April 2024 kemarin. Sejumlah partai oposisi pun termasuk paslon kubu 01, Anies-Muhaimin dan 03, Ganjar-Mahfud sempat melayangkan gugatan sengketa Pemilu 2024, yang dianggap penuh kecurangan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini