Selundupkan Wanita ke Kamar Hotel, Greenwood Minta Maaf

Baca Juga

MATA INDONESIA, MANCHESTER – Mason Greenwood dicoret dari timnas Inggris karena melanggar protokol Covid-19 dengan membawa wanita ke kamar hotel. Atas aksinya, Greenwood meminta maaf.

Greenwood, bersama Phil Foden, dicoret dari skuat Inggris untuk menghadapi Denmark di UEFA Nations League karena melanggar protokol Covid-19. Keduanya dipulangkan ke Inggris, sementara rekan-rekannya menghadapi Denmark dini hari WIB dimana laga berakhir imbang tanpa gol.

Kepolisian Islandia mengonfirmasi bahwa kedua pemain tersebut melanggar protokol Covid-19 dan diharuskan membayar denda 1.360 Poundsterling. Denda tersebut harus dibayar pemain bersangkutan, bukan oleh FA atau klub.

Greenwood dan Foden menyelundupkan dua wanita, Nadia Gunnarsdottir dan Lara Clausen ke kamar hotel. Padahal, ada aturan ketat yang melarang membawa orang lain ke dalam kamar hotel.

Greenwood, yang bermain untuk Manchester United, akhirnya meminta maaf atas aksi bodohnya tersebut. Ucapan maaf diungkapkannya melalui situs resmi MU.

“Setelah mendapatkan waktu mengingat apa yang telah terjadi, saya hanya bisa meminta maaf kepada semua orang atas sikap memalukan yang saya perbuat,” ujar Greenwood, dikutip dari Sky Sports, Rabu 9 September 2020.

“Saya sangat tidak bertanggung jawab dengan melanggar protokol Covid-19 yang diterapkan untuk melindungi para pemain staf, dan masyarakat umum. Secara khusus, saya ingin minta maaf pada pelatih Gareth Southgate karena mengecewakannya ketika dia menunjukkan kepercayaannya pada saya,” katanya.

“Bermain untuk Inggris adalah salah satu momen membanggakan dalam hidup saya dan saya patut disalahkan atas kesalahan besar yang saya perbuat. Saya berjanji pada keluarga, fans, Manchester United dan Inggris, akan memetik pelajaran dari kejadian ini,” tuturnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Damai Membutuhkan Keterlibatan Semua Pihak

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah salah satu momen krusial dalam agenda demokrasi Indonesia yang membutuhkan keterlibatan aktif dari semua...
- Advertisement -

Baca berita yang ini