MATA INDONESIA, JAKARTA – Menyebut Presiden Jokowi seperti Fir’aun, mantan penasihan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abdullah Hehamahua dinilai netizen sangat sombong.
Pernyataan itu keluar dari mulut Abdullah Hehamahua saat dia bersama Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3), enam laskar Front Pembela Islam (FPI), menceritakan pertemuannya dengan Presiden Jokowi membahas penembakan laskar Front Pembela Islam (FPI).
“Jadi kami sepakat memosisikan diri sebagai Musa yang menghadap Fir’aun. Bukan berarti Jokowi adalah Fir’aun, tetapi karena dia sebagai penguasa maka kami memosisikan seperti itu,” kata Abdullah Hehamahua dalam talk show di kanal YouTube USTADZ DEMOKRASI, yang dilihat Rabu 14 April 2021.
Pernyataan itu mendapat kritik dari netizen yang umumnya menilai Abdullah Hehamahua sebagai orang yang mengedepankan kebenciannya.
“Ini org cara berpikirnya sama seperti iblis, jangan ditiru. kalo sudah benci yang dilihat jeleknya aja, hanya karena beda dg kelompoknya, meski semua tahu jokowi juga muslim,” begitu pengacara Muannas Alaidid, SH, CTL mengomentarinya melalui akun twitter @muannas_alaidid.
Begitu juga dengan ARI3 GHOZI melalui akun @syahirularif yang menuding Abdullah sangat sombong menyamakan dirinya sebagai Musa dan Jokowi sebagai Fir’aun.
“Aplg smp megatakan dirinya spt Nabi Musa. Sombongnya sundul langit. Pdhl dia ga ada seujung kukunya Nabi Musa dlm hal taqwa, dll.”
Pernyataan Jokowi seperti Fir’aun di menit 14:35 video talk show berikut:
