Sebaran Covid-19 Semakin Melandai, Yogya Siaga Tak Mau Kecolongan

Baca Juga

MATA INDONESIA, YOGYAKARTA – Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta tetap siaga pada ancaman Covid-19. Walaupun kasus mulai landai dengan risiko penularan yang masih terbilang rendah.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya mengatakan, pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan. Dalam upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 di Kota Yogya.

“Supaya tidak abai. Lalai dengan kondisi yang ada. Meskipun sudah relatif landai, tapi kondisi ini harus terjaga dengan baik,” katanya, Selasa 26 Juli 2022.

Berdasarkan analisis epidemiologi, sistem surveilans, dan kemampuan fasilitas pelayanan kesehatan di Kota Yogyakarta, periode 3 – 16 Juli 2022 atau Minggu Ke-28 tersusun zona risiko kelurahan, kecamatan dan Kota Yogyakarta minggu ke-29.

Periode 17 – 23 Juli 2022 sebanyak 20 kelurahan zona hijau (tidak terpengaruh Covid-19), sementara 25 kelurahan zona kuning (risiko rendah), selanjutnya 9 kemantren zona kuning (risiko rendah), sebanyak 5 kemantren zona hijau (tidak terpengaruh), dan Kota Yogyakarta zona kuning.

“Selter sampai hari ini kosong, tapi masih siaga penuh. Kendati kosong, zero pemanfaatan. Tapi anggaran dan pelaksanaan operasional selalu stand by,” ujarnya.

Aman menegaskan, Kota Yogya masih dalam kerangka PPKM. Sehingga apa saja yang menjadi langkah untuk mengendalikan Covid-19 harus diterapkan. Antara lain menerapkan protokol kesehatan dengan ketat dan percepatan booster.

“Dalam urusan protokol kesehatan tetap tidak boleh diabaikan. Sehingga kami lakukan koordinasi lintas sektor. Termasuk dengan kewilayahan, agar protokol kesehatan tetap menjadi hal yang diperhatikan,” ujarnya.

Reporter: M Fauzul Abrarr

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Sambut Pilkada 2024, PDIP Kulon Progo Jaring Empat Nama Kadernya Maju Bacalon Bupati

Mata Indonesia, Kulon Progo - Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kabupaten Kulon Progo sedang melakukan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Ketua DPC PDI Perjuangan Kulon Progo, Fajar Gegana, menyatakan bahwa penjaringan ini dilakukan melalui rapat kerja cabang yang diadakan serentak di 12 pengurus anak cabang (PAC). Salah satu agenda utama adalah penjaringan dari tingkat bawah untuk bakal calon bupati dan wakil bupati.
- Advertisement -

Baca berita yang ini