Sasar 1.000 Orang, BIN Gelar Vaksinasi di Balangan

Baca Juga

MATA INDONESIA, BALANGAN – Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Kalimantan Selatan atau Binda Kalsel menggelar vaksinasi massal di Kabupaten Balangan. Kegiatan vaksinasi ini bertempat di SMAN 1 Paringin.

Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) BIN Kalsel Supriyono mengatakan bahwa vaksinasi yang digelar bertujuan untuk meningkatkan herd immunity masyarakat. Adapun sasarannya mulai dari pelajar hingga masyarakat umum dan para lansia dengan target 1.000 orang.

“BIN juga mengutamakan vaksin pada wilayah yang capaian vaksinasinya masih rendah. Sehingga diharapkan dapat membantu meningkatkan capaian vaksin di Balangan,” ujarnya, Senin 15 November 2021.

Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk menindaklanjuti arahan Presiden RI Joko Widodo dan Kepala BIN Jend (Purn) Budi Gunawan demi mempercepat tercapainya herd immunity secara nasional.

Sementara Plt Kepala BPBD Balangan H. Rahmi mengapresiasi dan mendukung kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan oleh Binda Kalsel. Ia berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan membantu meningkatkan kesehatan masyarakat, terutama kalangan pelajar.

Sosok yang juga menjabat sebagai Sekretaris Satgas Covid-19 Kabupaten Balangan ini juga mengungkapkan bahwa saat ini persentase vaksinasi COVID-19 Kabupaten Balangan sudah mencapai 40 persen.

“Dengan adanya dukungan dari BIN ini diharapkan persentase vaksinasi COVID-19 Kabupaten Balangan semakin meningkat. Kita mengharapkan hingga akhir tahun nanti vaksinasi di Balangan mencapai 70 persen,” katanya.

Adapun pelaksanaan vaksinasi massal ini akan berlangsung sejak 15 hingga 18 November mendatang dan dibuka pada beberapa tempat di wilayah Balangan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Damai Membutuhkan Keterlibatan Semua Pihak

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah salah satu momen krusial dalam agenda demokrasi Indonesia yang membutuhkan keterlibatan aktif dari semua...
- Advertisement -

Baca berita yang ini