Sandiaga Uno Tinjau Sirkuit Mandalika Jelang Perhelatan MotoGP

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Menparekraf Sandiaga Uno meninjau kesiapan Sirkuit Mandalika jelang balapan MotoGP pada 20 Maret 2022.

Sandiaga mengatakan, pemerintah akan maksimal mempersiapkan ajang MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, yang dipastikan memberikan dampak besar pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf).

Sandiaga meminta para pemangku parekraf untuk segera melakukan koordinasi, sinkronisasi, dan harmonisasi untuk memanfaatkan momentum MotoGP agar dapat menciptakan lapangan pekerjaan.

“Kita akan lakukan persiapan secara matang dan pelatihan-pelatihan SDM (Sumber Daya Manusia),” ujarnya.

Dalam kunjungannya ke Sirkuit Mandalika, Sandiaga mengevaluasi beberapa hal yang perlu diselesaikan, seperti infrastruktur dalam sirkuit, akomodasi, pre-event, hingga promosi produk wisata dan ekonomi kreatif.

“Intinya kami ingin memastikan beberapa persiapan yang menjadi tugas kami, dan kami akan hadir secara tegas untuk mempersiapkannya. Kita punya 65 hari lagi dan pekerjaan rumah (PR) kita sangat berat,” katanya.

Sandiaga juga mengajak masyarakat dan komunitas pecinta anjing untuk terlibat bersama pemerintah setempat mencari solusi terhadap keberadaan anjing-anjing liar yang ada di sekitar kawasan.

“Ada beberapa anjing yang tertabrak dan dikhawatirkan terjadi kecelakaan dan berakibat fatal bagi para pengemudi (balap) jika mencoba menghindari anjing-anjing ini. Kita ingin MotoGP ini berjalan sukses dan masalah sekecil apapun dilakukan dengan pendekatan yang bijaksana,” ungkapnya.

Mengenai akomodasi, Sandiaga akan memastikan terlebih dulu jumlah penonton yang sudah terverifikasi untuk disesuaikan dengan tingkat ketersediaan kamar.

“Nanti sebagai alternatifnya bisa diarahkan ke homestay (rumah tinggal), cabin atau glamping (menginap di tenda dengan fasilitas mewah, hingga cruise (hotel terapung di kapal pesiar) dan juga keterlibatan masyarakat setempat. Selain itu ada juga penerbangan shuttle dari Bali atau Surabaya, (dan) Banyuwangi yang bisa dijadikan alternatif,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Damai Membutuhkan Keterlibatan Semua Pihak

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah salah satu momen krusial dalam agenda demokrasi Indonesia yang membutuhkan keterlibatan aktif dari semua...
- Advertisement -

Baca berita yang ini