Rupiah Diprediksi Dekati Level 13.600 di Awal Pekan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim pun memprediksi laju rupiah berpotensi mendekati level Rp 13.600 per dolar AS pada perdagangan awal pekan, 8 Juni 2020. Jumat lalu, rupiah ditutup pada posisi Rp 13.877 per dolar AS atau menguat 1,54 persen.

Ia mengatakan, penguatan mata uang garuda masih akan dibayangi oleh kembali berputarnya roda bisnis di berbagai belahan dunia.

“Meski secara perlahan, tentunya membuat perekonomian perlahan bisa bangkit dari kemerosotan,” ujarnya Jumat sore.

Sementara dari dalam negeri, laju rupiah dipengaruhi oleh strategi bauran ekonomi yang sudah diterapkan pemerintah dan Bank Indonesia (BI). Hal ini bertujuan untuk menambah daya gedor tersendiri bagi pulihnya roda perekonomian tanah air.

Keputusan ini akan menggeliatkan roda perekonomian di DKI Jakarta yang merupakan barometer ekonomi Indonesia dan ini akan menambah oftimisme pelaku pasar terhadap pasar dalam negeri.

Di samping itu, suku bunga obligasi yang tinggi akan menjadi magnet tersendiri bagi pelaku pasar. Maka wajar kalau di saat new normal diberlakukan, arus modal asing masuk ke pasar dalam negeri.

“Dan lagi-lagi ini menjadi salah satu kemenangan bagi mata uang garuda yang terus perkasa di minggu ini,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tindakan OPM Semakin Keji, Negara Tegaskan Tidak Akan Kalah Lawan Pemberontak

Organisasi Papua Merdeka (OPM) banyak melancarkan aksi kekejaman yang semakin keji. Maka dari itu, negara harus tegas untuk tidak...
- Advertisement -

Baca berita yang ini