PSG Akui Mbappe Minta Pindah, tapi Tawaran Madrid Terlalu Rendah

Baca Juga

MATA INDONESIA, PARIS – Teka-teki masa depan Kylian Mbappe di PSG terjawab sudah. Les Parisiens mengakui pemain asal Prancis itu minta dijual ke Real Madrid, tapi tawaran El Real disebut terlalu rendah.

Mbappe bergabung dengan PSG di 2017 dari AS Monaco senilai 166 juta Poundsterling. Kontraknya akan habis di musim depan dan membuatnya bisa hengkang secara gratis ke klub mana pun.

Mbappe mengatakan ingin hengkang ke Madrid, tim yang disebut tampil di kompetisi yang lebih baik ketimbang PSG. Los Blancos sudah mengajukan tawaran 137 juta Poundsterling, tapi ditolak karena masih jauh dari harapan.

“Ya, kami memang sudah menolak tawaran dari Madrid. Tidak ada pemain yang kami tahan-tahan. Jika seseorang ingin pindah dan harganya sesuai, kita lihat saja nanti,” ujar direktur olahraga PSG, Leonardo, dikutip dari Sky Sports, Jumat 26 Agustus 2021.

“Harga yang diajukan masih jauh di bawah nilai yang pantas untuk Kylian Mbappe. Kami juga masih berutang pada Monaco dan kami menilai tawaran tersebut masih belum cukup,” katanya.

Leonardo mengakui Mbappe minta hengkang dari PSG. Tapi, dia berjanji takkan pergi dengan status bebas transfer.

“Mbappe ingin pindah, itu sudah jelas bagi saya. Jika Madrid membuat penawaran, itu sudah jelas bagi saya. Jika dia ingin pindah, kami takkan menahannya. Tapi, harus sesuai dengan persyaratan kami,” ucapnya.

“Dia berjanji takkan pergi meninggalkan klub secara gratis. Itu yang selalu dia katakan pada kami. Kami tak punya rencana bicara lagi dengan Madrid. Batas waktunya adalah 31 Agustus tengah malam. Itulah aturan di bursa transfer,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini