MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Semua indikasi menunjukkan bahwa Joe Biden yang akan menjadi Presiden Amerika Serikat berikutnya. Namun, pemilihan presiden belum sepenuhnya usai, demikian dikatakan Presiden Polandia, Andrzej Duda.
Biden yang merupakan kandidat dari Partai Demokrat memantapkan kemenangannya atas sang petahana, Donald Trump usai mengklaim hasil sempurna di Georgia. Perolehan suara Biden pun kian memupuskan harapan Trump untuk membalikkan hasil melalui tantangan hukum dan penghitungan ulang.
“Proses pemilihan di Amerika Serikat ini belum berakhir,” tegas Presiden Duda, dikutip situs niezalezna.pl, melansir Reuters, Sabtu, 14 November 2020.
“Semua indikasi menunjukkan bahwa Joe Biden akan menjadi presiden, tetapi masalah ini belum terselesaikan,” sambungnya dalam konferensi video.
Terpilihnya Biden sebagai Presiden AS ke-46, diprediksi akan membuat posisi Warsawa sulit. Pasalnya, calon pemimpin Gedung Putih ini memiliki padangan yang terbeda soal isu ideologis, mengingat Partai Demokrat beraliran kiri-liberal.
Dalam kampanye pemilu, Biden kerap menuduh Presiden Trump memberi dukungan kepada para pemimpin dunia yang otoriter, Polandia salah satunya. Namun, Duda percaya orang nomor satu di Negeri Paman Sam itu tidak akan menjadi masalah serius negaranya.
“Selama bertahun-tahun, Polandia telah diatur oleh opsi konservatif dan ada perbedaan besar dari sudut pandang ideologi. Anda harus mempertimbangkan sengketa politik-ideologis karena ini,” tuntasnya.
