MINEWS.ID, JAKARTA – Presiden Jokowi menyatakan semua suku di Indonesia harus saling mengenal satu sama lain, karena kita semua bersaudara.
“Saya titip saudara-saudara adalah masa depannya Indonesia. Saya minta yang Aceh mengenal bagaimana yang ada di Papua, yang di Papua mengenal bagaimana yang ada di Kalimantan, yang di Sulawesi mengenal bagaimana yang ada di Jawa, yang di Jawa mengenal yang ada di Bali, yang di NTT NTB di Maluku kita harus saling mengenal,†kata Presiden Jokowi saat bersilaturahim dengan Pasukan Pengiber Bendera Pusat (Paskibraka) dan Gita Bahana Nusantara di Istana Negara, Sabtu 17 Agustus 2019 malam.
Menurut Presiden ke-7 Indonesia, itu lah Indonesia, Negara Kesatuan Republik Indonesia. Presiden Jokowi menegaskan jangan sampai karena perbedaan agama, perbedaan suku, perbedaan bahasa daerah, perbedaan tradisi menyebabkan kita menjadi kelihatan tidak satu, tidak bersatu.
Menurut Jokowi, jika saling mengenal, saling mengetahui, maka kita semua akan bisa saling menghormati dan menghargai.
Dia mengungkapkan sekarang masih ada perselisihan antarkampung karena beda pilihan politik.
Padahal, Jokowi menegaskan Indonesia sekarang dijadikan contoh negara-negara lain karena sikap toleransinya, sikap ramah dan santunnya, sikap agamisnya.
Maka dia meminta kepada para anggota Paskibraka dan Gita Bahana Nusantara agar menjunjung tinggi keutuhan NKRI di atas segalanya.
Jangan sampai negara kita yang beragam ini seperti negara lain yang konflik kemudian perang, puluhan tahun tidak selesai karena mereka merasa tidak bersaudara.
Presiden Jokowi mengingatkan, kita semuanya adalah saudara sebangsa setanah air. Sadarlah itu.
“Sampaikan kepada teman-temanmu. Sampaikan kepada tetangga-tetanggamu. Bahwa kita adalah saudara sebangsa dan setanah air,†ujar Presiden.
