Prabowo ke Prancis Mau Beli Pesawat Tempur?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Siapa bilang Indonesia hanya membeli persenjataan dari Rusia dan Cina? Buktinya Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto juga berupaya membeli persenjataan dari Prancis, termasuk pesawat tempur, Rafale.

Selain bertemu dengan Menteri Pertahanan Prancis, Florence Parly, selama di Paris 11 – 13 Januari 2020, Menteri Pertahanan RI telah bertemu dengan perusahaan industri pertahanan.

Selain industri pesawat tempur, Prabowo juga bertemu dengan perusahaan industri kapal, radar dan sistem avionic, serta amunisi.

Dalam pertemuan tersebut, kalangan industri pertahanan Prancis diharapkan dapat bekerjasama dalam mengakselerasi kemajuan industri pertahanan Indonesia serta penguatan sistem alutsista TNI melalui transfer teknologi, peningkatan penggunaan kandungan lokal, dan peningkatan kapasitas SDM.

Prabowo menegaskan Indonesia siap berkolaborasi dan bekerja sama dengan perusahaan industri Prancis agar dapat menjadikan industri pertahanan Indonesia menjadi bagian dari rantai produksi global alutsista.

Kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Prancis terus menguat. Pada 2017, kedua negara menyepakati atau Pernyataan Kehendak atau Letter of Intent (LoI) untuk peningkatan kerja sama pertahanan termasuk kerja sama kelautan dan keamanan maritim.

Sejak 2013, Indonesia dan Prancis telah memiliki forum Dialog Pertahanan Indonesia-Prancis (Indonesia-France Defense Dialogue/IFDD) yang diselenggarakan setiap tahun.

Melalui dialog tersebut, fokus area kerja sama dan pembahasan meliputi bidang seperti pelatihan dan pendidikan, saling kunjung, dan penanggulangan terorisme.

Kunjungan Menhan RI ke Prancis kali ini merupakan pertemuan pertama tingkat tinggi yang mengawali rangkaian kegiatan peringatan 70 tahun hubungan diplomatik kedua negara khususnya di bidang pertahanan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Putusan MK Mengikat dan Final, Semua Pihak Harus Terima Lapang Dada

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan sidang sengketa hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2024. Keputusan yang diambil oleh Mahkamah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini