MATA INDONESIA, SEMARANG – Tren kasus Covid-19 di Jawa Tengah menunjukkan penurunan setelah penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 4, indikatornya tenda darurat di sejumlah rumah sakit sudah mulai dibongkar.
Hal itu diungkapkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo usai memimpin Rapat Evaluasi Penanganan Covid-19 di Semarang, Senin 2 Agustus 2021.
“BOR (tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit) juga aman, tapi saya katakan kita jangan lengah dan tetap disiplin tinggi (menerapkan protokol kesehatan),” ujar Ganjar.
Apalagi, angka penambahan kasus baru di Jawa Tengah masih ribuan jumlahnya sehingga belum bisa membuat kita lengah.
Kondisi sudah sangat baik, menurut Ganjar, jika penambahan kasus itu kurang dari 100 dalam satu hari.
Hal senada diungkapkan Penjabat Sekretaris Daerah Jawa Tengah Prasetyo Aribowo yang menyatakan “positivity rate” atau jumlah yang positif Covid-19 dari 100 orang yang dites, trennya juga menurun.
Jika seminggu lalu masih di angka 38,8 persen, sekarang tercatat menjadi 31,15 persen. Sedangkan BOR turun dari 76,02 persen menjadi 70,42 persen.
