MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu membuktikan dirinya mendapat suntikan vaksinasi virus corona pertama. Pada kesempatan tersebut, Netanyahu turut mengutip ayat Alkitab dan pendaratan di bulan tahun 1969.
Pengiriman vaksin Pfizer mulai tiba di Israel pekan lalu, sementera dua vaksin lain yakni Moderna dan AstraZeneca sedang dipesan. Israel berharap mendapatkan dosis yang cukup pada akhir tahun, demi memvaksinasi 20% populasinya yang paling rentan tertular virus corona.
Berdasarkan jajak pendapat, sekitar dua pertiga dari warga Israel siap untuk divaksinasi. Para pejabat Israel sendiri terus berkampanye dan menepis berbagai berita miring mengenai kemungkinan efek samping yang berbahaya dari vaksin virus corona.
Sementara Netanyahu mengambil inisiatif untuk divaksin lebih dulu tak lain untuk membuktikan keamanan virus corona dan mendorong warganya melakukan hal yang sama.
Sambil menggulung lengan bajunya, Netanyahu mengatakan bahwa dia merupakan tangan yang kuat dan lengan yang terulur. Kalimat ini merupakan deskripsi Alkitab mengenai Kuasa Tuhan.
“Itu adalah pukulan kecil bagi seorang pria, sebuah langkah besar bagi kesehatan kita semua. Semoga ini berhasil. Pergi dan dapatkan vaksinasi,” kata Perdana Menteri Netanyahu memparafrasekan kata pertama Neil Amstronh di Bulan, melansir Reuters, Minggu, 20 Desember 2020.
Israel, dengan populasi 9 juta jiwa, telah melaporkan 372.401 kasus virus corona dengan total 3.070 kematian. Fakta ini membuat pemerintah Israel memberlakukan dua klai kebijakan lockdown nasional.
