Pidato Awal Tahun, Paus Fransiskus Serukan Perdamaian Dunia

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Paus Fransiskus kembali muncul di hadapan publik pada Jumat (1/1), setelah dikabarkan mengalami linu panggul –masalah yang menyebabkan rasa sakit di sepanjang saraf skiatik di punggung dana bawah kaki. Akibat hal ini, Paus Fransiskus pun harus melewatkan kebaktian Tahun Baru di gereja.

Dalam pidato tahun barunya, Paus Fransiskus menyampaikan seruan untuk perdamaian dunia. Meski baru pulih, Paus tidak menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan saat menyampaikan pidato dan doa siang. Ia berdiri di sebuah mimbar di perpustakaan Istana Apostolik Vatikan.

“Kehidupan hari ini diatur oleh perang, oleh permusuhan, oleh banyak hal yang merusak. Kami ingin kedamaian. Itu adalah sebuah anugerah,” kata Paus Fransiskus seraya menambahkan bahwa krisis virus corona global menunjukkan pentingnya berbagi beban, melansir English al Arabiya.

“Peristiwa meyakitkan yang menandai perjalanan umat manusia tahun lalu, terutama pandemi, mengajarkan kami betapa pentingnya menaruh perhatian terhadap masalah yang dialami orang lain dan berbagi keprihatinan mereka,” sambungnya.

Permberkatan siang biasanya diberikan dari jendela yang menghadap ke Lapangan Santo Petrus. Akan tetapi, kali ini dilakukan di dalam ruangan demi mencegah banyak orang berkumpul dan menekan penyebaran virus corona.

Paus Fransiskus secara khusus menyoroti kekhawatirannya terhadap apa yang tengah terjadi di Yaman, yang telah dirusak oleh kekerasan selama enam tahun. Di mana sedikitnya dilaporkan 22 orang tewas dalam serangan di bandara Aden pada Rabu (30/12).

“Saya mengungkapkan kesedihan dan keprihatinan saya atas eskalasi kekerasan lebih lanjut di Yaman, yang menyebabkan banyak korban yang tidak bersalah,” tuntasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Damai Membutuhkan Keterlibatan Semua Pihak

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah salah satu momen krusial dalam agenda demokrasi Indonesia yang membutuhkan keterlibatan aktif dari semua...
- Advertisement -

Baca berita yang ini