MATA INDONESIA, VANTAA – Tim bulutangkis Indonesia untuk pertama kalinya menjajal lapangan pertandingan perhelatan Piala Sudirman. Hal ini dilakukan untuk proses adaptasi.
Untuk pertama kalinya tim bulutangkis Indonesia menjajal lapangan yang akan digunakan untuk ajang Piala Sudirman, 26 September hingga 3 Oktober 2021.
Piala Sudirman digelar di Energia Areena, Vantaa, Finlandia. Selain untuk beradaptasi, latihan perdana ini juga bisa disebut sebagai langkah pertama untuk meretas jalan merebut lambang supremasi bulutangkis beregu campuran dunia ini.
Bagi Apriyani Rahayu, latihan ini digunakan untuk menjajal lapangan pertandingan dan sekaligus beradaptasi. Dia pun bersyukur semuanya berjalan lancar. Memang shuttlecock yang digunakan terasa berat karena cuaca dingin. Meskipun begitu, Apriyani mengaku tidak ada masalah berarti.
“Ini untuk beradaptasi dengan arena pertandingan. Kondisi saya dan Kak Greys memang tidak prima, tapi saya selalu siap bila dipercaya turun dan saya sangat termotivasi. Kiranya tim Indonesia bisa mendapat hasil terbaik di Piala Sudirman ini,” ujarnya.
Sementara Gregoria Mariska Tunjung mengaku latihan ini terasa positif. Dia menyebut bisa cepat beradaptasi dengan arena pertandingan.
“Puji Tuhan tadi sudah cukup enak latihannya. Dari saya ataupun kondisi lapangan sudah bagus. Saya juga dalam keadaan sehat dan siap bertanding,” katanya.
Kondisi di dalam Energia Areena cenderung lebih hangat. Sementara di luar arena, terasa lebih dingin. Ditambah kondisi hujan gerimis dan angin berhembus keras. Untuk menjangkau Energia Areena, membutuhkan perjalanan 20 menit dengan bus dari Hotel Skyline Airport tempat tim Indonesia menginap.
Stadion Energia Areena tergolong tidak besar. Kapasitas penontonnya sekitar 2.600 kursi. Itupun masih terbagi untuk tempat latihan. Energia Areena adalah stadion multifungsi dan berada di kawasan distrik Myyrmaki, Vantaa.
