MATA INDONESIA, JAKARTA-Sebuah pesawat latih milik Korps Marinir Amerika Serikat jatuh di Alabama pada Jumat 23 Oktober 2020 dan menyebabkan pelatih dan muridnya meninggal dunia. Insiden itu resmi diumumkan oleh Angkatan Laut Senin 26 Oktober 2020.
Dua awak kapal yang meninggal adalah Letnan angkatan laut Rhiannon Ross, yang berusia 30 tahun dan Ensign Morgan Garret yang baru berusia 24 tahun. Saat itu, keduanya tengah menggunakan pesawat latih jenis T-6B Texan II.
“Semangat, persahabatan, dan pengabdian mereka kepada negara mereka tidak akan dilupakan. Angkatan laut dan otoritas setempat, akan melaksanakan investigasi terkait kejadian ini,” kata para pejabat Angkatan Laut.
Kejadian kecelakaan ini bermula ketika, Ross dan Garrett lepas landas dari Lapangan Whitting Pangkalan Udara Angkatan Laut, Milton, Florida. Ternyata penerbangan ini, masuk dalam kegiatan pelatihan yang rutin dilakukan.
Setelah lepas landas dan melakukan penerbangan, kemudian pada sekitar pukul 5 sore waktu setempat, pesawat T-6B mereka jatuh di daerah permukiman warga. Beruntung, dalam kejadian itu, tidak ada warga sipil yang terluka.
Tapi pesawat itu menabrak dua mobil dan sebuah rumah, menurut laporan media lokal tentang kecelakaan itu. Ross adalah seorang anggota University of Michigan di Korps Pelatihan Petugas Cadangan Angkatan Laut Ann Arbor, menurut bio karier Angkatan Lautnya.
Ross juga sudah pernah menerima Medali Penghargaan Korps Angkatan Laut dan Marinir. Kecelakaan itu, menjadi kematian penerbangan pertama Angkatan Laut sejak setahun terakhir.
Ross bergabung dengan Korps Marinir Amerika Serikat, pada bulan April 2012. Kemudian, bergabung dengan Skuadron Pelatihan yang berbasis di Florida pada Februari 2018.
Lalu Ross mengawaki Helikopter Sea Combat Squadron 26 dari Norfolk, Virginia selama tiga tahun. Sementara Garrett adalah lulusan Akademi Penjaga Pantai tahun 2019.
