Pertahankan Penurunan Kasus Covid-19

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Penurunan kasus positif di Indonesia dapat terus dipertahankan. Dengan terkendalinya kasus positif secara nasional, maka aktivitas sosial dan ekonomi bisa semakin produktif lagi.

Hal ini disampaikan Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. ”Kasus Covid-19 di Indonesia relatif terkendali dan kondisi ini harus tetap bertahan,” kata Wiku, Sabtu 28 Mei 2022.

Pada prinsipnya situasi di dunia saat ini masih dalam kondisi pandemi. Jika semakin banyak negara yang bisa mengendalikan kasusnya seperti di Indonesia, maka tak tertutup kemungkinan status pandemi global dapat dicabut oleh WHO.

Di Indonesia kondisi kasus saat ini masih terkendali pascaperiode libur Lebaran dengan mobilitas dan aktivitas masyarakat yang tinggi. Bahkan, kasus positif Covid-19 nasional tercatat mengalami tren penurunan.

Jika pada tiga pekan lalu kasus yang mulanya hanya bertambah sekitar 1.300 kasus, kemudian sedikit mengalami kenaikan menjadi 2.300 kasus. Namun, pada pekan lalu angkanya kembali menurun pada kisaran 1.500 kasus.

Wiku menilai, kenaikan kasus yang terjadi tersebut cenderung tidak signifikan jika dibandingkan dengan kenaikan kasus yang terjadi pada periode libur panjang sebelumnya. Meskipun demikian, ia mengingatkan masih ada faktor lain yang menyebabkan terjadinya penambahan kasus, seperti keberadaan varian baru dan kekebalan komunitas.

Karena itu, Wiku meminta agar masyarakat tetap menjalankan tiga kunci utama untuk mencegah terjadinya penularan. Yakni, perilaku hidup bersih dan sehat, kesadaran untuk dites ketika memiliki riwayat yang berisiko atau merasa bergejala, serta kesadaran mengisolasi diri ketika teridentifikasi positif.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Survei Warga Jogja Hadapi Pilkada 2024: Politik Uang Banyak Ditolak Lebih Pilih Calon Bermisi Visi Jelas

Mata Indonesia, Yogyakarta - Muda Bicara ID kembali menyelenggarakan survei terkait Pilkada Kota Jogja 2024, kali ini dengan fokus pada politik uang dan faktor-faktor yang memengaruhi pilihan warga dalam memilih wali kota dan wakil wali kota.
- Advertisement -

Baca berita yang ini