Penyandang Disabilitas Rentan Terpapar Covid-19

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Hingga saat ini pandemi Covid-19 masih menghantui masyarakat di seluruh belahan dunia. Selain kelompok lanjut usia dan seseorang dengan penyakit kronis, penyandang disabilitas merupakan golongan yang mudah terjangkit virus ini.

Dilansir dari laman Badan Kesehatan Dunia (WHO), peyandang disabilitas memiliki risiko lebih besar terinfeksi virus Covid-19. Selain itu, mereka juga berpeluang besar mengalami infeksi virus yang lebih parah.

Hal yang mendasari penularan Covid-19 lebih besar bagi penyandang disabilitas karena mereka memiliki hambatan fisik dalam mengakses fasilitas kebersihan, seperti menyalakan keran air atau memompa sabun cair keluar dari botolnya. Disamping itu, beberapa penyandang disabilitas fisik mengalami kesulitan untuk menggosok tangannya secara bersamaan.

Faktor lain yang meningkatkan risiko penularan Covid-19 ialah sulitnya menerapkan sosial distancing. Menjaga jarak menjadi salah satu jurus jitu dalam menekan penyebaran virus ini.

Tetapi, bagi penyandang disabitilas sangat lah sulit menerapkan protokol kesehatan yang satu ini. Banyak dari mereka yang masih membutuhkan bantuan orang lain dalam kegiatannya sehari-hari.

Kesulitan mengakses informasi menjadi alasan selanjutnya penyandang disabilitas mudah terpapar virus Covid-19. Ini dikarenakan minimnya informasi bagi penyandang disabilitas.

Dalam hal ini, kepedulian pemerintah sangat dibutuhkan. Pemerintah harus meningkatkan fasilitas yang ramah bagi penyandang disabilitas. Mereka pun memiliki hak yang sama untuk mengakses pelayanan kesehatan.

Untuk informasi publik, sebaiknya pemerintah menyertai pula dalam bahasa isyarat. Dalam menyebarkan materi, ubah format tersebut ke mode mudah dibaca. Ini memudahkan bagi penyandang disabilitas intelektual.

Covid-19 juga memperburuk kesehatan mereka terutama yang berkaitan dengan fungsi pernapasan, kekebalan tubuh, penyakit jantung atau diabetes. Meski begitu, penyandang disablilitas bisa mengurangi potensi terinfeksi virus Covid-19 dengan menerapkan beberapa langkah.

Langkah pertama yang bisa dilakukan mereka adalah menghindari keramaian dan meminimalkan kontak fisik dengan orang lain. Dengan menjauhi kerumunan, kemungkinan tertular virus ini menjadi rendah.

Selain itu, pertimbangakan kembali jika ingin keluar rumah. Ketika hendak membeli barang, sebaiknya membelinya secara online.

Bekerja dari rumah juga bisa menjadi pilihan dalam mengurangi risiko terjangkit virus Covid-19. Penyandang disabilitas sebaiknya mengumpulkan beberapa barang penting di satu tempat, yaitu makanan, persediaan obat, dan alat kebersihan. Ini dilakukan untuk mengurangi frekuensi untuk pergi ke tempat umum.

Jika terpaksa untuk pergi ke ruang publik, pastikan bahwa penyandang disabilitas membawa produk-produk bantuan, seperti kursi roda, tongkat, alat bantu jalan, atau produk lain yang sering digunakan.

Reporter: Diani Ratna Utami

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Damai Membutuhkan Keterlibatan Semua Pihak

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah salah satu momen krusial dalam agenda demokrasi Indonesia yang membutuhkan keterlibatan aktif dari semua...
- Advertisement -

Baca berita yang ini