Penembakan di Paris Bukan Serangan Teroris

Baca Juga

MATA INDONESIA, PARIS – Seorang pria bersenjata menembak mati seorang pria dan melukai seorang perempuan pada Senin (12/4) di Paris. Keduanya ditembak di depan rumah sakit yang juga berfungsi sebagai pusat vaksinasi COVID-19 di ibu kota Prancis.

Sang penembak ini kemudian melarikan diri dengan sepeda motor. Walikota setempat menegaskan bahwa insiden penembakan tersebut tidak terkait dengan serangan teroris, melainkan hanya pertengkaran pribadi.

“Ini bukan serangan teroris, itu mungkin kasus penyelesaian masalah,” kata Walikota Arondisemen ke-16, Francis Szpiner, melansir Reuters.

Kantor kejaksaan Paris – yang telah membuka penyelidikan pembunuhan, mengatakan bahwa pria yang terbunuh itu berusia 33 tahun dan memiliki catatan polisi. Sementara sang perempuan yang juga berusia 33 tahun itu sedang dalam kondisi kritis di rumah sakit.

Jaksa penuntut mengatakan, tampaknya tidak ada hubungan antara kedua korban dan bahwa pria yang meninggal terbunuh itu merupakan sasaran pria bersenjata tersebut. Seorang saksi mata mengatakan, pria itu ditembak di kepala beberapa kali saat ia sudah tersungkur di tanah.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Uji Coba Blasting Wadas Jadi Tontonan Warga yang Penasaran, Warga Sempat Khawatir

Mata Indonesia - Proses penambangan andesit di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo, Jawa Tengah memasuki babak baru. Saat ini proses akan dilakukan pengeboman (blasting) guna membongkar Bangkalan batu andesit.
- Advertisement -

Baca berita yang ini