MINEWS.ID, JAKARTA – Badan Kepegawaian Negara (BKN) memastikan pengumuman rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) akan dilakukan akhir Oktober 2019 ini. Bakal ada 197.111 formasi pusat dan daerah dengan beberapa alasan.
Menurut Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan, rekrutmen tersebut untuk membentuk SDM sesuai kebijakan Smart ASN.
“Dengan perincian untuk kementerian/lembaga sebanyak 37.854 formasi dan untuk daerah sebanyak 159.257 formasi,” ujar Ridwan seperti dikutip 3 Oktober 2019.
Beberapa alasan yang mendasari pelaksanaan rekrutmen CPNS tahun ini adalah sebagai berikut:
– Formasi di kementerian/lembaga harus disesuaikan dengan skema kabinet yang baru pasca pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2019.
– Pengumuman rekrutmen tersebut akan dilakukan selama 15 hari. Selama 10 hari calon harus menyampaikan persyaratan melalui internet. Itu sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS.
– Formasi sebanyak itu untuk 541 kementerian, lembaga maupun pemerintah daerah. Mereka harus melaksanakan training dan entry formasi pada sistem daring baru untuk menghindari kesalahan input yang berakibat fatal bagi calon peserta sebagaimana terjadi di beberapa tempat pada proses rekrutmen CPNS tahun 2018
– Akhir Desember beberapa wilayah di Indonesia Timur seperti Papua, Papua Barat, Maluku, dan NTT akan libur lebih lama untuk melaksanakan perayaan Natal, dengan demikian proses rekrutmen tidak akan berjalan optimal di tempat-tempat tersebut.
Ridwan berharap masyarakat dapat memahami dan memperkirakan konsekuensi yang mungkin timbul saat pengumuman resmi rekrutmen disampaikan.
Masyarakat juga diimbau memantau informasi resmi mengenai rekrutmen CPNS tahun 2019 melalui kanal media sosial BKN, situs web www.bkn.go.id, dan situs web atau media sosial yang dikelola oleh K/L/D.
Selain itu, rekrutmen CPNS dilakukan secara transparan dan akuntabel hanya melalui https://sscasn.bkn.go.id. Jangan percaya hoax.
