Penasaran dengan Gaji Valentino Rossi di MotoGP, Ternyata Tembus Segini!

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Mungkin sebagian orang penasaran mengenai gaji seorang pebalap MotoGP, Valentino Rossi. Melalui wawancara beberapa waktu lalu, terungkap besaran gaji seorang The Doctor di Yamaha selama satu musim.

“Ah… sekarang saya tidak terlalu ingat berapa pendapatan saya. Tapi yang jelas jumlahnya cukup besar,” jawab pembalap asal Italia tersebut.

Kendati Rossi tak menyebut nominal pastinya, namun besaran upah dia di MotoGP sebenarnya sudah diketahui banyak pihak. Pada musim lalu, kabarnya Rossi menerima bayaran 10 juta US dolar atau setara Rp 150 miliar semusim. Angka tersebut hanya kalah dari Marc Marquez yang menerima upah Rp 20 miliar lebih banyak.

Kendati pendapatan dari kompetisi MotoGP kalah besar dari Marquez, namun pemasukan Rossi dari sektor lainnya jauh mengungguli pembalap asal Spanyol tersebut. Bahkan, total kekayaan Rossi pada pertengahan tahun lalu mencapai 140 juta US dolar atau sekira Rp 2,1 triliun.

Dilansir dari AS, Selasa 25 Agustus 2020, selain karir panjang sebagai pembalap, dirinya juga menerima royalti dari penjualan souvenir resmi VR46. Lalu ada suntikan dana dari para sponsor, seperti Oakley, Bridgestone, dan juga Monster Energy. Maka menjadi wajar jika hartanya jauh lebih banyak dibandingkan para pembalap aktif lainnya.

Sebenarnya, dengan uang sebanyak itu, Rossi bisa pensiun kapanpun tanpa perlu khawatir memikirkan nasibnya kelak. Akan tetapi, dalam salah satu kesempatan, ia pernah berujar bahwa tujuannya membalap bukan sekadar mencari uang, melainkan lebih dari itu, yakni rasa cinta yang besar terhadap dunia roda dua.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini