Pejabat Tinggi AS Kembali Mengutuk Eksekusi Jurnalis Iran

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Senator Amerika Serikat, Marco Rubio mengutuk eksekusi Iran terhadap jurnalis, Ruhollah Zam sebagai tindakan yang biadab! Sebelumnya Penasihat Keamanan Nasional Presiden AS terpilih, Joe Biden, Jake Sullivan mengatakan eksekusi tersebut sebagai pelanggaran hak asasi manusia yang mengerikan.

“Iran menculik jurnalisnya Ruhollah Zam dan mengeksekusinya. Benar-benar biadab dan sekali lagi memperlihatkan sifat rezim,” tulis Senator Marco Rubio dalam akun Twitter-nya, melansir English al Arabiya, Selasa, 15 Desember 2020.

Rubio yang merupakan anggota parlemen dari Partai Republik itu juga menggambarkan kesepakatan nuklir Iran sebagai hal yang cacat dan kembali ke dalam kesepakatan tersebut hanya akan memperkaya rezim yang menurutnya jahat.

“Bergegas kembali ke #IranDeal yang cacat, hanya akan memperkaya rezim jahat ini. AS berdiri dengan rakyat Iran, bukan penindas mereka,” sambung Rubio.

Teheran menjatuhi hukuman mati kepada Ruhollah Zam, seorang jurnalis yang tulisannya di internet memicu demonstrasi berskala nasional tahun 2017. Ia dianggap menghasut kekerasan selama protes anti-pemerintah.

Zam sempat menjadi buronan pemerintah Iran. Agen Iran dilaporkan menangkap Zam selama kunjungan ke Teheran tahun 2019. Saat itu, Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran, mengatakan saat itu mereka menjebak Zam dalam operasi kompleks dengan menggunakan tipuan intelijen.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Damai Membutuhkan Keterlibatan Semua Pihak

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah salah satu momen krusial dalam agenda demokrasi Indonesia yang membutuhkan keterlibatan aktif dari semua...
- Advertisement -

Baca berita yang ini