Pejabat Lingkungan AS Tunda Kunjungan ke Taiwan

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Kepala Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat (AS) atau EPA, Andrew Wheeler menunda kunjungannya ke Taiwan karena prioritas mendesak di dalam negeri. Hal ini diungkapkan oleh agensinya.

Keputusan penundaan yang dilakukan AS diyakini sebagai upaya mengurangi perselisihan dengan Cina. Bukan rahasia bila kunjungan para pejabat AS ke Taiwan membuat Beijing murka.

Sebagai catatan, Cina mengecam kunjungan tingkat tinggi pejabat AS ke Taiwan dan mengancam akan bertindak. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Wang Wenbin mengatakan, Cina sangat menentang kunjungan Wakil Menteri Luar Negeri, Keith Krach karena akan mendorong sikap arogan pasukan separatis kemerdekaan Taiwan.

Ia juga memperingatkan Beijing akan memberikan respons yang diperlukan. Namun tidak memberikan rincian lebih lanjut. Selain, Krach, Menteri Kesehatan AS Alex Azar juga turut mengunjungi Taipei pada Agustus.

“Karena prioritas domestik yang mendesak di dalam negeri, kunjungan Administrator Wheeler ke Taiwan ditunda,” kata Juru Bicara EPA, James Hewitt, melansir Reuters, 25 November 2020.

Kementerian Luar Negeri Taiwan mengatakan “sangat disayangkan” bahwa kunjungan tersebut tidak dilanjutkan. Namun, Taipei memastikan akan selalu menyambut baik kunjungan para pejabat AS di masa mendatang.

AS di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump telah meningkatkan dukungan untuk Taiwan, termasuk dengan penjualan senjata baru, yang jelas akan sangat mengkhawatirkan Cina.

Meski takkan lagi dijabat Trump, Taiwan bergerak, menjalin hubungan dengan tim Joe Biden –Presiden Amerika Serikat terpilih. Mereka juga mengungkapkan keyakinan bahwa hubungan yang kuat dengan Washington akan terus berlanjut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Damai Membutuhkan Keterlibatan Semua Pihak

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah salah satu momen krusial dalam agenda demokrasi Indonesia yang membutuhkan keterlibatan aktif dari semua...
- Advertisement -

Baca berita yang ini