Pefindo Turunkan Outlook Sejumlah Perusahaan Gegara Corona

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Imbas dari penyebaran wabah corona (covid-19) membuat sejumlah perusahaan di Indonesia membukukan kinerja yang kurang baik. Alhasil PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menurunkan peringkat dan outlook beberapa perusahaan menjadi negatif.

Untuk sejumlah perusahaan yang melantai di BEI, dalam kurun waktu Januari hingga 31 Maret 2020, Pefindo telah melakukan 28 pemeringkatan dari berbagai sektor.

Hasilnya ada dua perusahaan konstruksi plat merah yang mengalami penurunan outlook menjadi negatif. Perusahaan tersebut di antaranya PT Waskita Karya Tbk (WSKT) dari idA-/Stabil menjadi idA-/Negatif. PT Waskita Toll Road dari idBBB+/Stabil menjadi idBBB+/Negatif, idA+/Stabil menjadi idA+/Negatif.

Assistant Vice President Corporate Rating Pefindo Niken Indriarsih, mengatakan penurunan outlook per April ini disebabkan meningkatnya risiko kehilangan pendapatan akibat wabah Covid-19.

“Kami merevisi beberapa outlook perusahaan menjadi negatif dan ada perusahaan yang kami turunkan peringkatnya,” kata Niken di Jakarta, Jumat 8 Mei 2020.

Sementara untuk perusahaan pelat merah yang tidak terdaftar di BEI, ada nama PT Pos Indonesia (Persero) yang turun dari A- dengan outlook stabil menjadi BBB+ dengan outlook negatif. Lalu Perumnas dari BBB+ dengan outlook stabil menjadi SD atau selective default.

“Pefindo menurunkan rating Perumnas menjadi default akibat gagal bayar pokok surat utang jangka menengah atau medium term notes. MTN I Perum Perumnas Tahun 2017 Seri A tersebut, seharusnya jatuh tempo pada 28 April 2020 dengan nilai Rp200 miliar dan kupon 9,75 persen,” ujar Niken.

Sementara itu, dari enam perusahaan yang diturunkan outlooknya oleh Pefindo, dua di antaranya datang dari sektor pariwisata. Penurunan ini diakibatkan oleh lesunya industri pariwisata terimbas Covid-19.

Kedua perusahaan tersebut adalah PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. yang direvisi outlook dari A stabil menjadi A negatif dan PT Panorama Sentrawisata Tbk. dari BBB+ dengan outlook negatif, menjadi BBB- dengan outlook negatif.

Perusahaan lain yang direvisi oleh Pefindo adalah PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) dari A- stabil menjadi A- negatif, PT Perkebunan Nusantara III (Persero) dari A stabil menjadi A negatif. Lalu PT Barata Indonesia (Persero) dari BBB stabil menjadi BBB negatif dan PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. dari BBB+ dengan outlook stabil menjadi BBB+ dengan outlook creditwatch negatif.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tindakan OPM Semakin Keji, Negara Tegaskan Tidak Akan Kalah Lawan Pemberontak

Organisasi Papua Merdeka (OPM) banyak melancarkan aksi kekejaman yang semakin keji. Maka dari itu, negara harus tegas untuk tidak...
- Advertisement -

Baca berita yang ini