Orang Terkaya di Thailand Bakal Produksi Obat Herbal untuk Obati Pasien Covid-19

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Virus covid-19 saat ini makin meluas di Thailand dan banyak dari mereka mulai mencari cara untuk mencegah penularan virus mematikan ini. Seperti yang dilakukan oleh orang kaya di Thailand, Dhanin Chearavanont yang memproduksi obat herbal untuk mengobati gejala covid-19.

Konglomerat top Thailand Charoen Pokphand Group mengatakan bahwa dia menyisihkan sekitar 100 rai (16 hektar) lahan CP Group di Provinsi Saraburi untuk ditanami fah talai jone.

Ramuan itu akan digunakan untuk membuat obat anti-inflamasi yang baru-baru ini disetujui oleh kementerian kesehatan untuk mengobati pasien virus corona.

Dilansir dari Asian Nikkei perusahaan juga bakal membangun pabrik untuk mengolah jamu menjadi kapsul, dan akan memberikannya kepada masyarakat secara gratis.

Perkebunan ini berlokasi sekitar 100 km sebelah utara Bangkok. Dhanin mengatakan akan memakan waktu sekitar 100 hari untuk tanaman matang dan diproses sebagai kapsul herbal.

Fah talai jone, yang dikenal dalam bahasa Inggris dengan nama umum green chiretta atau creat, adalah tanaman herba tahunan yang berasal dari India dan Sri Lanka.

Tanaman ini telah digunakan secara luas selama berabad-abad di Thailand sebagai pengobatan untuk infeksi saluran pernapasan akut dan untuk mengurangi peradangan serta batuk.

Pada bulan Juli, pemerintah Thailand menyetujui penggunaan fah talai jone setelah uji coba obat herbal pada narapidana, di mana 99 persen dari 11.800 subjek dengan gejala ringan dilaporkan sembuh. Pemerintah berharap ketersediaan jamu yang lebih luas akan membantu mengurangi tekanan pada sistem kesehatan masyarakat.

Dia menambahkan bahwa perkebunan dan produksi skala besar oleh CP Group akan mengatasi kelangkaan dan memungkinkan mereka yang memiliki gejala ringan bisa sembuh dengan isoman di rumah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Putusan MK Mengikat dan Final, Semua Pihak Harus Terima Lapang Dada

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan sidang sengketa hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2024. Keputusan yang diambil oleh Mahkamah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini