Ngebet Ingin Pindah dari Arsenal, Mesut Ozil Rela Gajinya Dicicil Selama 3 Tahun

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Pemain asal Jerman, Mesut Ozil sepertinya sudah tak tahan berada di Arsenal. Bahkan agar bisa pergi dari The Gunners, dirinya merelakan gajinya dibayarkan secara dicicil selama tiga Tahun.

Media sama mengungkapkan, Ozil sendiri berkeras tak mau merelakan gajinya untuk enam bulan terakhir kontraknya hangus. Maklum, jumlahnya cukup besar, mencapai 350 ribu pound sterling (Rp 6,6 miliar) per pekan. Artinya, dalam enam bulan mendatang masih ada 8,75 juta (Rp 166,5 miliar) yang harus dibayarkan Arsenal padanya.

Tapi, pemain berdarah Turki itu sadar beban gaji itu akan membuatnya terjebak di Arsenal hingga akhir musim bila tak dilakukan kompromi. Karena itu, menurut The Sun, ia kini menawarkan skema mencicil bagi Arsenal.

Ia menuntut gajinya tetap dibayar penuh, tapi pelunasannya bisa dicicil hingga tiga tahun ke depan. Artinya, The Gunners bisa membayarnya 68 ribu pound (Rp 1,3 miliar) per pekan hingga musim panas 2023.

Menurut The Sun, skema yang ditawarkan itu akan menguntungkan bagi Arsenal, karena akan mengurangi beban bulanan. Pengurangan seperti itu akan jadi kabar baik bagi klub Liga Inggris itu di tengah tekanan krisis karena Covid-19.

Pilihan lain, menurut media asal Inggris itu, Arsenal membayar sisa gaji Ozil secara tunai. Bila dua opsi ini tak disetujui Arsenal, Sang Pemain siap bertahan hingga akhir musim ini, meski tak pernah bermain lagi.

Diketahui, Ozil, 32 tahun, masih terikat kontrak hingga akhir musim ini. Namun, ia sudah tak masuk dalam rencana pelatih Mikel Arteta sejak musim lalu dan tak pernah lagi dimainkan.

Namanya sudah berkali-kali dikaitkan dengan kepindahan dari Emirates Stadium. Namun, harga dan gajinya yang tinggi selalu menjadi hambatan.

Pada bursa transfer Januari ini, Ozil dikaitkan dengan setidaknya dua klub, yakni Fenerbahce (Turki) dan DC United (Amerika). Namun, negosiasi kepindahannya, termasuk dengan skema pinjaman buat Fenerbahce, menurut The Sun, masih jauh dari memuaskan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Damai Membutuhkan Keterlibatan Semua Pihak

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah salah satu momen krusial dalam agenda demokrasi Indonesia yang membutuhkan keterlibatan aktif dari semua...
- Advertisement -

Baca berita yang ini