Mosquirix, Vaksin Malaria Pertama di Dunia yang Diizinkan WHO

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akhirnya memberikan izin penggunaan vaksin malaria pertama di dunia. Vaksin yang diberinama dengan Mosquirix itu untuk diberikan pada anak di atas 5 bulan di negara yang mengalami kasus malaria dengan jumlah tinggi.

“Vaksin malaria untuk anak ini adalah sebuah terobosan dalam sains, kesehatan anak, dan upaya pengendalian malaria,” kata Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Vaksin tersebut sebenarnya sudah terbukti efektif dalam uji klinis enam tahun lalu. Namun penggunaannya belum bisa tersebar secara luas karena masih menunggu data dari program uji coba di beberapa negara di Afrika.

Kini, vaksin Mosquirix telah terbukti mengurangi tingkat keganasan penyakit malaria pada anak-anak sampai 30 persen dan tak ditemukan efek samping yang serius.

“Sampai hari ini sudah lebih dari 2,3 juta dosis vaksin diberikan di tiga negara Afrika. Vaksin memiliki profil keamanan yang baik,” kata WHO.

Penyakit malaria memang sudah lama menjadi penyakit yang membebani orang-orang, terutama di negara tropis. Dan kini, sudah ada loh vaksinnya. Hal ini pun diizinkan oleh WHO.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini