MATA INDONESIA, JAKARTA-Diduga karena serangan jantung tiba-tiba dan kelelahan, seorang bocah laki-laki berumur 12 tahun di Mesir meninggal dunia usai bermain game online PUBG selama berjam-jam tanpa istirahat.
Saat ditemukan sang ayah, tubuh bocah tersebut sudah membiru dan hidungnya mengeluarkan darah sebagaimana dilaporkan Gulf News, Kamis 1 Oktober 2020.
Insiden itu terjadi pada Senin 28 September 2020, jenazah bocah itu dibawa ke Rumah Saki Al Salam di Port Said. Pemeriksaan medis awal menunjukkan penyebab kematiannya adalah tekanan darah tinggi mendadak.
Jaksa Penuntut Umum membuka penyelidikan atas insiden tersebut dan memutuskan untuk menyimpan tubuhnya di kamar mayat untuk kebutuhan forensik.
Kejadian remaja meninggal saat bermain game sebelumnya juga terjadi di India. Bocah laki-laki berusia 16 tahun tewas setelah berhari-hari main game tanpa makan dan minum yang cukup.
Menyadur Gulf News, remaja asal negara bagian Andhra Pradesh ini mengembuskan napas terakhir pada 10 Agustus lalu setelah sempat menjalani perawatan di rumah sakit.
Sama seperti kejadian di Mesir, bocah laki-laki ini juga tewas saat memainkan game Player Unknown’s Battlegrounds (PUBG).
Kondisinya kesehatannya terus memburuk. Puncaknya ia mengalami diare parah, yang membuat keluarganya membawa bocah ini ke rumah sakit swasta di kota Eluru.
Pihak rumah sakit kemudian memutuskan remaja ini harus dioperasi. Namun, ia akhirnya meninggal dunia saat menjalani perawatan.
