Meski Tak Seimbang, Laju IHSG Cenderung Naik

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Akhir Tahun 2020, laju indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami koreksi yang disebabkan oleh profit taking.

Laju ISHG mengalami naik turun pada beberapa minggu terakhir penutupan perdagangan saham tahun 2020. Setelah sempat mengalami kenaikan hingga lebih dari 8 persen pada awal Desember 2020.

Kenaikan signifikan tersebut justru akan berdampak pada rentannya aksi profit taking pada akhir tahun.

Seperti yang terlihat pada perdagangan ISHG melemah 55,48 poin atau 0,91 persen ke level 6.038,06. Pada sesi pertama saja indeks melemah 0,29 poin ke posisi 6.075,74. Indeks pun makin melorot hingga hingga satu persen pada sesi kedua.

Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana melihat pergerakan IHSG masih terus tumbuh karena di dorong euforia terkait pasien covid – 19.

“Pelaku pasar sangat berharap bahwa vaksinasi berhasil dan ekonomi segera pulih tahun depan, jadi minatnya masih buy,” kata Wawan.

Namun demikian, jumlah investor saham, obligasi, atau reksadana mengalami peningkatan signifikan sebesar 56 persen persen menjacapai 3,87 juta Single Investor Identification (SID) sampai 29 Desember 2020.

Hal ini tidak terlepas dari BEI dalam mengedepankan sosialisasi dan edukasi terkait investasi di pasar modal kepada masyarakat. Berkat usaha tersebut, terjadi rekor transaksi perdagangan baru berhasil dicapai pada tahun 2020 ini.

Frekuensi tersebut bernilai 1.697.537 transaksi pada 22 Desember 2020. Hal ini menjadi rekor transaksi harian saham tertinggi yang dicapai pada tahun 2020.

Jika melihat lagi kebelakang, berdasakan data Bursa Efek Indonesia (BEI) laju ISHG mengalani penurunan drastis pada tiga bulan awal 2020 dengan 16,76 persen di bulan Maret.

Wabah covid-19 juga menjadi penyebab anjloknya ekonomi secara global. Hal itu tentu berdambak pada laju pertumbuhan bursa di Indonesia. Adanya efek domino membuat perlambatan pertumbuhan ekonomi. Rilis domestik Indonesia menjadi terdampak kurang baik.

Reporter : Mega Suharti Rahayu

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Putusan MK Mengikat dan Final, Semua Pihak Harus Terima Lapang Dada

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan sidang sengketa hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2024. Keputusan yang diambil oleh Mahkamah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini