Menyesal Setelah Kejadian, Anggiat Akui Bukan Anak Jenderal

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Biasanya penyesalan terjadi setelah kejadian. Hal ini terjadi pada sosok perempuan yang kelihatan sombong dan kini jadi sorotan publik gara-gara cekcok dengan anggota Komisi III DPR, Arteria Dahlan. Ia akhirnya mencabut laporannya di Mapolresta Bandara Soekarno-Hatta pada Rabu 24 November 2021.

Perempuan bernama Anggiat Rindu Pasaribu itu juga mengaku bukan anak jenderal bintang tiga. Seperti klaimnya kepada Arteria di Terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu malam, 21 November 2021.

Anggiat resmi mencabut laporannya di kepolisian. Ia bersama kuasa hukumnya, Clanse Pakpahan. ”Jadi, laporan sudah dicabut. Agar masyarakat juga tahu hal-hal seperti ini tidak perlu sampai ke ranah hukum,” ujar Clanse di kantor Mapolresta Bandara Soetta, Rabu sore 24 November 2021.

Selain mengaku bukan anak jenderal bintang tiga, Anggiat pun mengaku bukan istri seorang jenderal di TNI. Tetapi, Anggiat memang bagian dari keluarga TNI. Suaminya ternyata prajurit di TNI Angkatan Darat dengan pangkat Letnan Satu (Lettu). ”Saya luruskan, bahwa bintang tiga tuh gak ada. Dia bukan juga istri dari Brigjen TNI. Dia keluarga besar TNI AD.  Sehingga dijemput inventaris AD, Kodam Jaya,” kata Clanse lagi.

Yang menarik, pengakuan Anggiat ini berbeda dengan cerita yang Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Prasetyo Edi Marsudi. Ia menyebut dihubungi oleh Brigjen TNI bernama Zamroni. Kontak telepon yang terjadi pada Minggu malam itu berisi permintaan tolong dari Zamroni agar dibantu mediasi dengan Arteria.

Kepada Prasetyo, Zamroni mengaku bahwa Anggiat adalah istrinya. Namun, Anggiat menyebut Zamroni adalah kakak sepupu?

Terkait soal emosi berlebihan, Clanse menjelaskan bahwa kondisi kliennya, Anggiat, sedang sakit gigi. Hal ini membuat emosinya mudah tersulut karena perkara sepele.

Menurut Calnse, keributan sudah terjadi dengan Arteria sejak di dalam kabin pesawat NAM Air. Baik Arteria, ibunya, dan Anggiat sama-sama baru kembali dari Bali.

“Kondisinya Bu Anggiat saat itu sakit giginya sedang kumat. Mungkin di pesawat nahan pipis. Namanya perempuan kalau sudah nahan sesuatu jadinya nggak stabil. Itulah pemicunya,” kata Clanse.

Di kantor Mapolresta Bandara Soetta, Anggiat pun menyampaikan permintaan maaf kepada Arteria dan TNI AD. Sebab, gara-gara sikap sombongnya itu menjadi viral dan menyebabkan kegaduhan di ruang publik.

Usai mencabut laporan, Anggiat pun pingsan dan tak sadarkan diri.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Damai Membutuhkan Keterlibatan Semua Pihak

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah salah satu momen krusial dalam agenda demokrasi Indonesia yang membutuhkan keterlibatan aktif dari semua...
- Advertisement -

Baca berita yang ini