Menhan Prabowo Cek Kesiapan Prodi S1 Kedokteran Unhan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Universitas Pertahanan (Unhan) yang terletak di Sentul, Bogor. Kedatangannya kali ini untuk mengecek kesiapan pembukaan 4 fakultas baru dan 10 program studi (Prodi) S1 baru.

Dalam kunjungan tersebut, Prabowo didampingi oleh Sekjen Kemhan Marsekal Muda TNI Donny Ermawan beserta beberapa staf Direktorat Jenderal Kemhan.

Mereka disambut secara resmi oleh Rektor Unhan Laksamana Muda TNI Dr Amarulla Octavian, ST, Msc, DESD, didampingi para Warek, para Dekan dan seluruh pejabat eselon 1 dan 2 Unhan.

Rombongan Menhan kemudian menerima paparan kesiapan pembukaan fakultas dan 10 Prodi S1 baru yang disampaikan langsung oleh Rektor Unhan. Prodi terbaru yang dimaksud diantaranya Fakultas Kedokteran dan Farmasi Militer.

Paparan itu meliputi kelengkapan proses administrasi, proses rekrutmen dosen baru, proses penerimaan dan seleksi mahasiswa baru serta cetak biru pembangunan RS Pendidikan Unhan dan beberapa laboratorium.

Menurut penjelasan Amarulla Octavian, secara administrasi, Unhan telah menjalani tahapan-tahapan penting untuk memenuhi berbagai persyaratan teknis dari Kemendikbud sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Bahkan MOU dan PKS dengan beberapa Perguruan Tinggi Negeri telah ditandatangani Rektor Unhan bersama dengan Rektor IPB, Rektor ITS, Rektor UI, dan Rektor Unair.

“Kerja sama tersebut ditujukan untuk membantu Unhan menyusun kurikulum baru, bahan ajar baru, standarisasi laboratorium dan kelengkapan perkuliahan lainnya,” ujarnya dalam keterangan resminya pada Rabu 13 Mei 2020.

Amarulla juga menjelaskan bahwa proses penerimaan mahasiswa S1 baru melalui website Unhan telah berjalan sejak tanggal 1 Mei 2020. “Kini tercatat 45.768 yang sudah registrasi dan 5.497 pendaftar yang berkasnya siap diverifikasi,” katanya.

Prabowo pun terlihat senang dengan antusiasme calon mahasiswa baru dari seluruh penjuru tanah air tetap tinggi, meskipun persyaratan akademik yang diminta di atas rata-rata nasional dengan IQ 120 ke atas. Menhan bahkan sempat menyaksikan proses seleksi mahasiswa baru S2 dan S3 yang dilakukan secara online.

Selanjutnya Menhan beserta rombongan meninjau kesiapan ruangan-ruangan kelas Prodi S1 yang baru berikut sarana prasarana pendukung pendidikan lainnya. Prabowo juga sempat memberikan arahan teknis pembangunan RS Pendidikan Unhan yang juga harus memiliki pusat keunggulan.

Ia juga berpesan kepada Rektor dan segenap Sivitas Akademika agar menepati jadwal pembukaan fakultas dan Prodi S1 baru pada tanggal 8 Agustus 2020.

Banyak kalangan menilai bahwa kebijakan Menhan tersebut benar-benar menjawab kebutuhan nasional sekaligus meningkatkan SDM unggulan di Indonesia selaras dengan visi Presiden Joko Widodo.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Damai Membutuhkan Keterlibatan Semua Pihak

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah salah satu momen krusial dalam agenda demokrasi Indonesia yang membutuhkan keterlibatan aktif dari semua...
- Advertisement -

Baca berita yang ini