Mau Belanja Lebaran? Pemerintah Tanggung Ongkir Harbolnas Ramadan H-10

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Mau belanja online? sabar ya, tunggu sampai H-10 menjelang Hari Raya Idul Fitri, atau sekitar 3 – 13 Mei 2021. Pemerintah akan menanggung ongkos kirim pembelian melalui online.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan kembali upaya pemerintah mengadakan program Hari Belanja Online Nasional alias Harbolnas Ramadan yang dilaksanakan selama lima hari menjelang Idul Fitri, yaitu pada H-10 hingga H-6 Lebaran.

”Ongkos kirim ditanggung oleh pemerintah ataupun platform digital,” ujar Airlangga, seperti dikutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet, Selasa, 20 April 2021. Program itu dilakukan untuk bisa membangkitkan perekonomian di masa pandemi ini.

Menurut Airlangga, pada April 2021 terjadi peningkatan pertumbuhan belanja nasional yang cukup tajam. Dari hasil monitor big data dari perbankan, kata dia, pertumbuhan belanja nasional di bulan April mengalami kenaikan yang cukup besar.

”Tumbuh 32,48 persen (year-on-year/YoY) untuk yang non-seasonally adjusted dan 13,11 persen (YoY) untuk yang seasonally adjusted,” ujarnya.

Adapun untuk menggenjot daya beli masyarakat terutama menjelang Harbolnas Ramadan ini, pemerintah memastikan adanya Tunjangan Hari Raya alias THR baik untuk pekerja/buruh maupun Aparatur Sipil Negara, prajurit TNI, dan anggota Polri.
”THR untuk pekerja sudah ada SE [Surat Edaran] Menaker Nomor: M 6 tahun 2021, dibayar secara penuh dan paling lama dibayarkan H-7,” kata Airlangga.
Ihwal THR untuk ASN, TNI, dan Polri, tutur dia, aturannya tengah difinalisasi oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Ia memastikan tunjangan itu akan dibayarkan H-10.
Selain THR, pemerintah juga terus melakukan percepatan penyaluran program perlindungan sosial (perlinsos) dan Kartu Sembako. Menko Airlangga mengatakan alokasi untuk bulan Mei dan Juni akan dibayarkan pada awal bulan Mei.

”Kemudian bantuan sosial berupa beras, ini sedang dalam pematangan, 10 kilogram dengan sasaran peserta Kartu Sembako non PKH (Program Keluarga Harapan),” kata Airlangga.

Pemerintah akan terus menjaga keseimbangan antara upaya penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional (PEN), termasuk di bulan Ramadan dan menjelang Idulfitri 1442 Hijriah ini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Putusan MK Mengikat dan Final, Semua Pihak Harus Terima Lapang Dada

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan sidang sengketa hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2024. Keputusan yang diambil oleh Mahkamah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini