Mantul, Semangat Hari Pahlawan Bikin Timnas U-19 ke Piala Asia Tahun Depan

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Dengan semangat Hari Pahlawan Timnas Indonesia U-19 berhak maju ke Piala Asia di Uzbekistan tahun depan setelah berhasil menahan seri Korea Utara (Korut) 1-1, Minggu 10 November 2019.

Pada babak pertama Indonesia sempat tertinggal terlebih dahulu 0-1. Gol itu merupakan sumbangan kapten Korut, Kim Kwang Chong di menit ke-41.

Gol itu seharusnya bisa menjadi pemecah rasa frustasi anak-anak Korut, karena selama babak pertama mereka tidak kuasa melepaskan diri dari tekanan tim asuhan Fakhri Husaini.

Misalnya saja pada menit ke-5, Serdy Ephy Bok sudah membuatn gentar lawan dengan tendangan tepat ke gawang. Begitu juga di menit ke-11 dengan tendangan dari Beckham Putra. Keduanya berhasil dihalau kiper Sin Kwang Guk.

Enam menit kemudian giliran Muhammad Fajar Fathur Rahman yang membombardir gawang Korut, namun lagi-lagi berhasil diselamatkan Kwang Guk.

Namun, keadaan justru berbalik pada menit ke-41 saat kapten Kim Kwang Chon membuat tendangan dari luar kotak penalti yang tidak bisa dihalau kiper Ernando Ari. 1 – 0.

Memasuki babak kedua, Husaini membongkar timnya dengan menarik Serdy Boky dan memasukkan Mochammad Supriadi. Setelah itu giliran Brylian yang menggantikan Theo Numberi.

Keputusan itu membuat Tim Korut kesulitan menghadapi serangan sayap Timnas Indonesia yang mengancam pertahanan mereka.

Puncaknya, bek Chae Yu Song terpaksa melanggar Amiruddin Bagus di dalam kotak penalti sehingga wasit menghadiahi tendangan bagi Indonesia. Bagus yang menjadi eksekutor tidak mengecewakan karena berhasil menyamakan kedudukan, 1 – 1.

Hasil itu membuat Indonesia memastikan berangkat ke Uzbekistan tahun depan. Sebab dalam tiga laga tidak pernah kalah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini