MATA INDONESIA, LONDON – Manchester City lolos dari sanksi UEFA yang melarang mereka tampil dua musim di kompetisi Eropa. Keputusan ini dinilai bencana bagi sepak sepak bola.
City mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) terkait sanksi UEFA. CAS mengabulkan banding The Citizens setelah mendengar saksi-saksi selama tiga hari pada bulan Juni dan mendapatkan bukti-bukti kuat.
CAS membatalkan sanksi yang dijatuhkan UEFA kepada City dan mengurangi denda dari 30 juta Euro menjadi 10 juta Euro. Sebelumnya, UEFA memberikan sanksi pada City karena dinilai melanggar aturan Financial Fair Play.
Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho menilai, sanksi yang diberikan kepada City kemudian dibatalkan adalah sesuatu yang memalukan dan bencana bagi sepak bola.
“Jika Manchester United tak berasalah, tapi tetap didenda dengan sejumlah uang, itu sangat memalukan. Jika Anda tak bersalah, Anda tak didenda. Sebaliknya, jika Anda bersalah, Anda harus disanksi. Ini sebuah bencana,” ujar Mourinho, dikutip dari Sky Sports, Rabu 15 Juli 2020.
“Saya tak mengatakan Manchester City bersalah. Saya hanya mengatakan, jika Anda tidak bersalah, maka Anda tak harus membayar sejumlah uang,” kata Mourinho.
