Klaster Covid19 Idul Fitri Terus Bermunculan, Salah Satunya Dukuh di Sleman

Baca Juga

MATA INDONESIA, YOGYAKARTA – Klaster penularan Covid19 akibat Idul Fitri 1442 terus bermunculan, setelah di Jakarta, Sabtu 22 Mei 2021 belasan warga Dukuh Ngaglik, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) juga dinyatakan positif Covid19.

Kepala Dukuh Ngaglik, Agung Rahayu Riyanto membenarkan klaster itu bisa tercipta akibat silaturahim lebaran yang baru berlalu.

“Awal kejadian itu setelah Lebaran,” kata Agung, Sabtu 22 Mei 2021.

Namun, tempat penularannya berbeda-beda. Ada yang terinfeksi saat ketika diketahui saat kondisi kesehatannya terganggu. Saat dites terbukti positif Covid19.

Selain itu, ada juga yang dibawa warga usai mengunjungi saudaranya yang bermukim di zona merah atau daerah penularan tinggi Covid19.

Saat kembali ke dukuh tersebut, menulari warga lainnya. Salah satu yang positif itu sempat dirawat di RSUD Merah Putih namun kemudian meninggal dunia.

Setelah mengetahui kasusnya, kelurahan setempat melakukan pelacakan terhadap semua keluarga yang menjadi kontak erat.

Hasilnya, 11 orang dinyatakan positif. Adapun jumlah warga dukuh yang diperiksa ada 21 orang.

Lalu, ada warga Ngaglik yang bekerja di luar kota juga terpapar Covid19 setelah melakukan tes mandiri. Jadi seluruh warga Dukuh yang terinfeksi Covid19 adalah 17 orang.

Sebanyak 13 di antaranya sudah dibawa ke Fasilitas Kesehatan Darurat COVID-19 (FKDC) Asrama Haji untuk isolasi, dan sisanya menjalani isolasi mandiri.

Saat ini pelacakan kontak erat terus dilakukan dan lebih dari 300 warga RT 01 dan RT 02 Padukuhan Ngaglik menjalani swab PCR massal.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Survei Warga Jogja Hadapi Pilkada 2024: Politik Uang Banyak Ditolak Lebih Pilih Calon Bermisi Visi Jelas

Mata Indonesia, Yogyakarta - Muda Bicara ID kembali menyelenggarakan survei terkait Pilkada Kota Jogja 2024, kali ini dengan fokus pada politik uang dan faktor-faktor yang memengaruhi pilihan warga dalam memilih wali kota dan wakil wali kota.
- Advertisement -

Baca berita yang ini