Keripik Pisang Olahan Anak SMA di Merauke Digemari di Korsel

Baca Juga

MATA INDONESIA, MERAUKE – Kreativitas anak-anak sekolah di SMKN 1 Tanah Miring, Merauke membuat harum nama Papua di Korea Selatan (Korsel). Mereka menciptakan produk makanan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) khas Kabupaten Merauke. Bahkan produk olahan mereka sudah menjadi langganan tetap bagi perusahaan makanan di Korsel.

Menurut salah satu pelaku UMKM Merauke yang bernama Mama Mathelda Y. Ramar, proses distribusi produk-produk itu difasilitsi oleh Kementerian Perindustrian.

“Produk yang dikirim ke Korea Selatan berupa oleh-oleh keripik pisang rasa nangka dan coklat,” katanya, melansir InfoPublik, Kamis 14 Oktober 2021.

Guru SMKN 1 Tanah Miring itu juga menjelaskan bahwa Kemenperin telah membantu dengan program Technopark ke sekolahnya. Technopark memiliki tujuan agar peserta didik menjadi manusia yang produktif, mampu bekerja mandiri, mampu mengisi lowongan pekerjaan yang ada sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan kompetensi dalam program keahliaanya yang dipilihnya.

“Dan juga peserta didik mampu memilih karir, ulet dan percaya diri dalam berkompetensi, beradaptasi di lingkungan kerja dan mengembangkan sikap profesional dalam bidang keahliannya yang diminatinya,” ujarnya.

Adapun SMKN 1 Tanah Miring telah membetuk perusahan bernama Pepe Noken dengan hasil produk berupa keripik pisang nangka dan keripik pisang rasa coklat, abon gastor, the sarang semut, albumen ikan gastor. Semua produk itu telah mempunyai izin edar.

Program Techopark diturunkan sejak 2018, saat ini SMKN 1 Tanah Miring telah mempunyai tiga alumnus yang telah menjadi pengusaha muda.

Mama Mathelda menambahkan untuk tahun ini ada program stimulus berupa dana kepada satu siswa Rp 1 Juta untuk membuat produk apa saja, sesuai kemapuan mereka masing-masing.

“Kita harapkan ke depan akan muncul pengusaha-pengusaha muda asal Kabupaten Merauke,” katanya.

Seperti di ketahui, Pemerintah Kabupaten Merauke memfasilitasi 140 pelaku UMKM untuk menggelar produk kesenian masyarakat lokal di tengah penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Pameran tersebut berlangsung pada 5 hingga 20 Oktober 2021.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tindakan OPM Semakin Keji, Negara Tegaskan Tidak Akan Kalah Lawan Pemberontak

Organisasi Papua Merdeka (OPM) banyak melancarkan aksi kekejaman yang semakin keji. Maka dari itu, negara harus tegas untuk tidak...
- Advertisement -

Baca berita yang ini