MATA INDONESIA, BIAK – Kepala Suku Biak wilayah Provinsi Papua Barat, Mananwir Hengky Korwa mendukung penuh upaya TNI-POLRI menangkap para pelaku teror di Maybrat.
Sebab, tindakan itu menewaskan orang asli Papua (OAP) yaitu Sertu Anumerta Miskael Rumbiak, 20 Januari lalu.
“Khusus kepada warga Biak di wilayah Papua Barat agar tetap tenang, tidak mudah terhasut, kita bersama mendukung penuh langkah penegakan hukum oleh aparat TNI-POLRI untuk menangkap para pelaku,” ujar Mananwir Hengky Korwa yang dikutip, Senin 24 Januari 2022.
Mananwir Hengky Korwa menegaskan kebrutalan kelompok separatis-teroris (KST) Papua itu bukan bagian dari budaya (OAP).
Dia menyatakan peristiwa penyerangan terhadap petugas keamanan hingga menewaskan Sertu Anumerta Miskael Rumbiak merupakan tindakan tidak manusiawi.
Tindakan itu juga melukai seluruh warga Biak di tanah Papua.
Sementara, Wakil Masyarakat Adat Maybrat, Semuel Kambuaya di lembaga kultur Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) mendorong adanya dialog damai.
Itu adalah solusi menyelesaikan konflik bersenjata di daerah asalnya itu.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat menyerahkan sepenuhnya peristiwa Kisor 2 September 2021 dan Aifat Timur 20 Januari 2022 kepada aparat penegak hukum.
