Kemenag: Awal Ramadan Bakal Berlangsung Serentak 24 April 2020

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Anggota Badan Hisab Rukyat (BHR) Kementerian Agama, Thomas Djamaluddin memperkirakan awal Ramadan 1441 Hijriyah atau 2020 ini akan berlangsung serentak, yakni pada 24 April 2020.

“Dengan kriteria wujudul hilal yang digunakan Muhammadiyah dan kriteria tinggi bulan dua derajat yang digunakan Nahdlatul Ulama dan pemerintah, awal Ramadan, Idul Fitri, dan Idul Adha 1441 Hijriyah tahun ini, Insya Allah seragam,” katanya, Senin 9 Maret 2020.

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menentukan 1 Ramadan 1441 Hijriyah jatuh pada Jumat kliwon yang bertepatan pada 24 April 2020. Keputusan ini disampaikan melalui Maklumat PP Muhammadiyah Nomor  01/MLM/I.0/E/2020 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1441 Hijriyah, yang dikeluarkan pada 25 Februari 2020.

Muhammadiyah juga menetapkan Idul Fitri atau 1 Syawal 1441 Hijriyah jatuh pada 24 Mei 2020. Keputusan Muhammadiyah ini berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

Ijtimak jelang Ramadan 1441 H terjadi pada Kamis Wage, 23 April 2020 M pukul 09:29:01 WIB. Tinggi Bulan pada saat terbenam Matahari di Yogyakarta ( f= -07°48¢  (LS) dan l= 110°21¢BT ) = +03°53¢09² (hilal sudah wujud), dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat terbenam matahari itu bulan berada di atas ufuk.

Sedangkan Ijtimak jelang Syawal 1441 H terjadi pada hari Sabtu Wage, 23 Mei 2020 M pukul 00:41:57 WIB. Tinggi Bulan pada saat terbenam Matahari di Yogyakarta ( f= -07°48¢  (LS) dan l= 110°21¢BT ) = +06°43¢31² (hilal sudah wujud), dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat terbenam matahari itu bulan berada di atas ufuk.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Damai Membutuhkan Keterlibatan Semua Pihak

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah salah satu momen krusial dalam agenda demokrasi Indonesia yang membutuhkan keterlibatan aktif dari semua...
- Advertisement -

Baca berita yang ini