Kebut Vaksinasi, Mengejar Herd Immunity

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, herd immunity atau kekebalan kelompok baru bisa tercapai, jika vaksinasi telah menjangkau 70 persen populasi Indonesia.

Untuk itu, Budi mengatakan, herd immunity begitu tergantung pada kecepatan vaksinasi Covid-19.

“Memang diharapkan, kita akan bisa mengejar 70 persen dari populasi, kita harapkan. Itu tergantung ketersediaan vaksin yang sampai saat ini masih baru bisa dipenuhi sampai Maret 2022,” kata Menkes Budi, Senin 8 Maret 2021.

Ia menjelaskan, penentuan kelompok masyarakat dalam vaksinasi tahap 1 dan 2 tidak terlepas dari tujuan terbentuknya kekebalan kelompok.

Mengingat, tahap 1 vaksinasi Covid-19 yang berlangsung sejak 13 Januari menyasar SDM Kesehatan dengan pertimbangan, kelompok ini memiliki risiko tertular dan menularkan Covid-19 paling tinggi akibat interaksi langsung dengan pasien.

Sedangkan tahap 2 yang berlangsung sejak 17 Februari 2021 menyasar petugas layanan publik dan lansia. Dengan pertimbangan, kelompok ini memiliki mobilitas dan interaksi tatap muka yang sering, atau risiko kematian yang tinggi akibat Covid-19.

Kini, vaksinasi mandiri gotong royong juga dilaksanakan dengan sasaran pekerja, karyawan, dan keluarga terkait. Dengan harapan, pembentukan herd immunity bisa dipercepat hingga 2021.

“Kita sekarang melakukan vaksinasi mekanisme baru gotong royong. Kalau itu, bisa dipercepat vaksin gratis, kita bisa kurangi porsi yang harus di-deliver di awal 2022 sehingga bisa tercapai lebih cepat di 2021,” ujar Budi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Putusan MK Mengikat dan Final, Semua Pihak Harus Terima Lapang Dada

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan sidang sengketa hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2024. Keputusan yang diambil oleh Mahkamah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini