MINEWS.ID, JAKARTA – Ribuan rumah di daerah kumuh Dhaka, Bangladesh ludes terbakar api dan dikabarkan membuat 50 ribu-an orang kehilangan tempat tinggal.
Kebakaran itu terjadi di daerah kumuh Dhaka yang sebagian rumahnya terbuat dari bahan-bahan yang mudah terbakar seperti beratap plastik, berdinding seng tipis.
Hingga kini belum bisa dipastikan jumlah kerugian. Namun beruntung hingga tulisan ini dibuat tidak ada laporan korban jiwa.
Menurut bbc.com, rumah-rumah gubuk yang terbakar tersebut dalam kondisi banyak ditinggalkan penghuninya yang pulang kampung libur Idul Adha.
Pejabat dinas pemadam kebakaran, Ershad Hossain mengatakan membutuhkan lebih dari enam jam untuk memadamkan kobaran api yang maha-dahsyat tersebut.
Saat ini investigasi penyebab kebakaran masih berlangsung. Namun warga setempat menduga pemicunya adalah saluran gas ilegal yang dibuat penduduk daerah kumuh itu.
Pemerintah Bangladesh mengatakan akan memberikan bantuan kepada ribuan orang yang kehilangan tempat tinggal.
Dhaka memang sering mengalami kebakaran yang menghabiskan banyak tempat tinggal bahkan menghilangkan nyawa orang. Februari 2019 kebakaran di Dhaka menyebabkan 80 orang tewas. (berbagai sumber)
