MATA INDONESIA, JAKARTA – Striker Real Madrid Karim Benzema bakal segera diadili di Pengadilan Versailles, Prancis, setelah ia terjerat kasus pemerasan mantan rekan setimnya, Mathieu Valbuena pada 2015 lalu.
Sebagai informasi, kasus ini bermula ketika munculnya rekaman video seks Valbuena. Kala itu, Benzema dan Valbuena sama-sama berada di timnas Prancis.
Kemudian, Benzema mendesak agar Valbuena membayar orang pemilik video itu agar tidak dipublikasikan. Namun, diduga, Benzema terliabt atas percobaan pemerasan tersebut, bersama empat orang lainnya.
Ketika penyelidikan dimulai, Benzema sudah yang sudah diskors oleh tim nasional Prancis membantah tuduhan itu. Dia bisa saja menghadapi hukuman lima tahun penjara jika terbukti bersalah.
Valbuena mengatakan, ia kecewa dengan Benzema yang diduga terlibat dalam pemerasan itu.
Sementara kuasa hukum Benzema, Sylvain Comier berkata, pihaknya akan menjelaskan kasus ini secara gamblang nantiny di pengadilan.
“Kami akan menjelaskan sendiri di depan hakim untuk membuka kasus ini,” kata Comier, seperti dikutip pada Jumat 9 Januari 2021.
Cormier meyakinkan publik bahwa Benzema tidak terlibat dalam pemerasan ini. Dia menyebut kasus itu dibesar-besarkan dengan cara yang salah.
