MATA INDONESIA, JAKARTA – Penambahan kasus aktif menurun 25 persen dalam sepekan terakhir, merupakan yang tertinggi selama pandemi Covid-19. Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Wiku Adisasmito menegaskan bahwa penurunan laju kasus baru dipengaruhi angka testing yang turun. Namun jumlahnya masih mematahkan rekor ketercapaian dari WHO.
“Bahkan (jumlah testing) mematahkan rekor ketercapaian target WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) selama lima linggu berturut-turut sejak minggu kedua Januari 2021,” kata Wiku Adisasmito, Kamis 18 Februari 2021.
Selain itu, ia belum bisa menyebutkan penurunan angka testing meski penambahan kasus aktif tergolong menurun drastis.
“Penurunan terdrastis yang pernah terjadi dalam kurun waktu satu minggu selama pandemi,” kata Wiku.
Meski menurun, ia menilai masih ada lima provinsi dengan kenaikan kematian tertinggi selama sepekan yaitu meliputi Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan 370 kasus, Sumatera Utara 246 kasus, Maluku Utara 95 kasus, Kalimantan Selatan 95 kasus, dan Banten 81 kasus.
Wiku juga mengatakan bahwa testing sangat memengaruhi jumlah kasus positif baru sehingga upaya 3T yakni tracing, testing, dan treatment harus dioptimalkan.
“3T ini harus dilakukan secara konsisten, terus-menerus, dan merata di seluruh wilayah di Indonesia,” kata Wiku.