Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Ridwan Kamil Perpanjang PSBB Bodebek Satu Bulan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil memutuskan untuk memperpanjang pembatasan sosial berskala besar (PSBB) secara proporsional di wilayah Bodebek selama satu bulan. Perpanjangan pun berlaku pada penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) untuk wilayah lain.

Keputusan perpanjangan PSBB untuk Bodebek tertuang dalam Keputusan Gubernur (Kepgub) Jawa Barat Nomor 443/Kep.700-Hukham/2020, Senin 26 Oktober 2020. Sebelum ada keputusan tersebut, PSBB proporsional Bodebek dijadwalkan berakhir pada 27 Oktober 2020.

“Memperpanjang Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) secara proporsional di wilayah Bodebek dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 sampai dengan 25 November 2020,” tulis Ridwan Kamil dalam Kepgub.

Kebijakan ini perpanjangan PSBB bisa diberlakukan kembali jika masih terdapat bukti penyebaran Covid-19.

Hal atau instruksi lain yang tertuang dalam Kepgub tidak jauh berbeda dengan sebelum-sebelumnya. Kepala daerah diminta melakukan PSBB secara proporsional dalam skala mikro, sesuai level kewaspadaan masing-masing daerah kabupaten/kota.

Masyarakat yang berada dalam wilayah Bodebek harus mematuhi ketentuan pemberlakuan PSBB proporsional dan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Sementara itu, perpanjangan penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di luar Bodebek hingga 22 November 2020 tertuang dalam Kepgub Jawa Barat 443/Kep.669-Hukham/2020. Aturan itu ditandatangani Ridwan Kamil pada Minggu 25 Oktober 2020.

AKB dengan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) disesuaikan dengan level kewaspadaan masing-masing daerah. Ia meminta masyarakat mematuhi aturan sekaligus memperhatikan protokol kesehatan yang pengawasannya berkoordinasi dengan TNI/Polri.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Damai Membutuhkan Keterlibatan Semua Pihak

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah salah satu momen krusial dalam agenda demokrasi Indonesia yang membutuhkan keterlibatan aktif dari semua...
- Advertisement -

Baca berita yang ini