Jokowi Tingkatkan Pertumbuhan UMKM dengan Melek Digital

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak setengah-setengah dalam memajukan keberadaan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia. Selain mempermudah segalanya, saat ini dirinya memberikan ruang kepada UMKM untuk memajukan dan mengembangkan usahanya lewat Platform Digital.

Saat ini memang dampak dari pandemic covid-19 transaksi perdagangan offline turun drastic, nah salah satunya kuncinya dengan mengedepankan transaksi online.

Menurutnya, peluang tersebut harus dapat dimanfaatkan oleh Pelaku UMKM untuk membanjiri Marketplace dengan produk-produk lokal.

“Produk-produk UMKM Indonesia harus jadi tuan rumah di negaranya sendiri dan membanjiri marketplace dengan produk-produk yang berkualitas dan kompetitif,” ujarnya.

Dirinya mendorong para UMKM untuk melek digital, Pemerintah melalui KemenkopUKM berupaya memastikan berjalannya roda ekonomi dan aktivitas usaha pelaku UMKM, dengan menghubungkan ke ekosistem digital serta beradaptasi dengan tren pasar dan inovasi proses bisnis.

“UMKM digital produktif merupakan kunci pemulihan ekonomi. Tercatat setidaknya sejak pandemi terjadi, penjualan di e-commerce naik 26 persen dan mencapai 3,1 juta transaksi per hari. Namun demikian angka awal 2020 pemerintah mendata baru 8 juta UMKM hadir dalam platform digital atau 13 persen dari total populasi UMKM,” kata Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki.

MenkopUKM mengakui, berbagai upaya pemerintah menggenjot transformasi digital UMKM memang telah membuahkan hasil, yaitu melalui Gerakan Bangga Buatan Indonesia, di mana seluruh elemen pemerintah bersinergi menghadirkan pelaku UMKM dalam ekosistem digital.

Menurutnya, saat ini ada 10.255.711 pelaku atau 16 persen telah memanfaatkan platform digital. “Angka ini telah melampaui target yang ditetapkan pak Presiden Joko Widodo yaitu penambahan 2 juta pelaku usaha di 2020,” ujarnya.

Bahkan kata MenkopUKM, kini ada banyak perusahaan rintisan/startup teknologi digital, yang secara jeli memetakan point point alias permasalahan dan kendala yang dialami UMKM dan mensolusikannya dengan sederhana melalui pemanfaatan teknologi digital.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Harga Daging Sapi di Bantul mulai Turun, Ini yang jadi Penyebabnya

Mata Indonesia, Bantul - Setelah Lebaran, harga daging sapi di Bantul mulai mengalami penurunan secara perlahan. Nur Wijaya, Lurah Pasar Niten, membenarkan hal tersebut dengan mengatakan bahwa pada 15-16 April 2024, harga daging sapi sudah stabil.
- Advertisement -

Baca berita yang ini