Jokowi: Jangan Ada yang Merasa Paling Agamis dan Paling Pancasilais

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Demokrasi memang menjamin kebebasan, namun kebebasan yang menghargai hak orang lain. Jangan sampai ada yang merasa paling benar sendiri, paling agamis sendiri dan paling pancasilais.

Hal itu merupakan diingatkan Presiden Jokowi dalam bagian pidato kenegaraannya menyambut HUT Proklamasi ke-75 Indonesia di hadapan anggota DPR, DPD, dan MPR serta seluruh undangan yang hadir dalam protokol kesehatan yang sangat ketat, Jumat 14 Agustus 2020.

“Jangan ada yang merasa paling agamis sendiri, jangan ada yang merasa paling pancasilais sendiri. Semua yang merasa paling benar dan memaksakan kehendak, itu hal yang biasanya tidak benar,” ujar Jokowi.

Karenanya Jokowi merasa beruntung mayoritas warga negara Indonesia menjunjung tinggi kebersamaan dan persatuan, penuh toleransi sehingga masa-masa sulit selama pandemi Covid19 bisa dilalui dengan baik.

Saat ini angka positif Covid19 di Indonesia mencapai 132.816 orang dengan jumlah orang yang sembuh 87.558 orang atau sekitar 65,9 persen.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini