Jepang Resmi Cabut Sepenuhnya Keadaan Darurat Covid-19

Baca Juga

MATA INDONESIA, TOKYO – Pemerintah Jepang resmi mencabut sepenuhnya keadaan darurat virus corona. Namun, para ahli masih khawatir akan kebangkitan virus corona yang mungkin terjadi.

Setelah satu setengah tahun menerapkan berbagai kebijakan demi menekan penyebaran virus corona, termasuk meminta orang-orang menahan diri dari acara-acara yang tidak penting, Jepang tampaknya mulai yakin untuk kembali ke keadaan normal.

Keadaan darurat, yang mencakup Tokyo dan 18 prefektur lainnya, dan keadaan darurat resmi berakhir menyusul penurunan yang stabil dalam kasus-kasus baru virus corona secara nasional dan meredanya ketegangan pada sistem medis negara itu.

Jepang pun kini menghapus semua pembatasan kegiatan sosial dan ekonomi. Namun, masalah lain, seperti bagaimana anak-anak yang belum cukup umur menerima vaksinasi demi dapat kembali ke kehidupan normal masih menjadi perhatian.

Pada Jumat (1/10), Jepang juga mulai melonggarkan aturan karantina bagi wisatawan asing yang telah divaksinasi lengkap, mengurangi periode isolasi diri yang diperlukan setelah kedatangan dari 14 hari menjadi 10 hari.

Tetapi mengenai kemungkinan gelombang infeksi di masa depan, Atsuo Hamada, seorang profesor yang ditunjuk secara khusus dalam kedokteran perjalanan di Rumah Sakit Universitas Kedokteran Tokyo, mengatakan bahwa gelombang keenam virus corona berpotensi terjadi antara November dan Desember.

“Namun, kemajuan dalam vaksinasi di Jepang berarti kita akan dapat mengendalikan situasi dengan lebih baik daripada yang kita lakukan dengan gelombang kelima,” sambungnya, melansir Kyodo News.

Dalam keadaan darurat, pemerintah mendesak orang untuk tinggal di rumah dan menghindari pergi ke berbagai tempat ramai. Pemerintah juga meminta restoran dan bar tutup pada jam 8 malam dan tidak menyajikan alkohol.

Bahkan setelah itu, jika pemerintah mengumumkan keadaan darurat lain karena munculnya kembali infeksi. Meski begitu, pemerintah Jepang mengatakan tidak akan memberlakukan kembali pembatasan yang seragam karena tingkat vaksinasi akan sangat tinggi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Damai Membutuhkan Keterlibatan Semua Pihak

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah salah satu momen krusial dalam agenda demokrasi Indonesia yang membutuhkan keterlibatan aktif dari semua...
- Advertisement -

Baca berita yang ini