Jelang Pemilu 2024, Pengamat: PKS Sedang Berusaha Kembali ke ‘Tengah’ untuk Tingkatkan Elektabilitas

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pengamat politik sekaligus pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI, Hendri Satrio turut mengomentari pergerakan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) saat ini. Ia menilai bahwa partai tersebut tengah berupaya meningkatkan elektabilitasnya dengan berusaha kembali ke arah ‘tengah’ atau moderat setelah selama ini pergerakannya terkesan lebih mengarah ke ‘kanan’.

“PKS dari kanan menuju tengah sehingga menambah elektabilitasnya naik. Nah kemudian ada poros Islam dengan PPP nah ini buyar lagi, balik lagi ke kanan. Mereka berusaha kembali ke tengah supaya itu tadi, tingkatkan elektabilitas, makanya ketemu PDIP, Demokrat dan Golkar,” kata Hendri kepada Mata Indonesia News, Jumat 30 April 2021.

Manuver PKS yang terbaru adalah dengan berkunjung langsung ke DPP Golkar di Slipi, Jakarta Barat. Presiden PKS Ahmad Syaikhu melanjutkan safari politiknya dengan bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Dalam pertemuan yang berlangsung pada Kamis 29 April 2021 sore, Syaikhu dan Airlangga sepakat untuk mengutamakan politik kebangsaan bukan identitas.

“Selanjutnya juga dibahas tentang politik kebangsaan di mana ke depan akan mendahulukan politik kebangsaan dan juga diharapkan agar politik identitas itu akan ditinggalkan,” kata Airlangga.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Golkar Nurul Arifin menegaskan bahwa pertemuan ini tidak ada kaitannya dengan pembahasan Pilpres 2024. Ia mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penjajakan.

“Belum bisa dipastikan karena semua masih penjajakan tidak ada dialog untuk Pilpres 2024 dan sebagainya tidak sampai ke sana,” kata Nurul.

 

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Usai Prabowo-Gibran Ditetapkan Presiden-Wakil Presiden, PKS DIY dan PDIP Pilih Fokus Menangkan Pilkada

Mata Indonesia, Yogyakarta - Penetapan Presiden-Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka oleh KPU RI sudah dilakukan sejak 24 April 2024 kemarin. Sejumlah partai oposisi pun termasuk paslon kubu 01, Anies-Muhaimin dan 03, Ganjar-Mahfud sempat melayangkan gugatan sengketa Pemilu 2024, yang dianggap penuh kecurangan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini