MATA INDONESIA, JAKARTA – Tes swab PCR hingga kini masih bisa mendeteksi varian-varian baru Virus SARS-CoV-2 penyebab Covid19. Hal itu, merupakan hasil pengawasan dan rektifikasi ilmuwan dunia.
Sistem diagnostik itu mendeteksi virus SARS-CoV-2 dan merupakan fondasi penting dalam penanganan wabah tersebut.⠀
Demikian pesan dari ahli biologi molekuler Riza Putranto Ph.D yang diterima Mata Indonesia News, Rabu 24 Maret 2021.
“Hingga saat ini, seluruh varian SARS-CoV-2 masih bisa dideteksi PCR, berkat pengawasan dan rektifikasi dari ilmuwan di dunia,” ujar Riza.
Menurut Riza, ilmuwan akan menyesuaikan situs pengenalan (primer) bagian virus yang bermutasi untuk mendeteksi baik lengan biru maupun coklat.
Kedua primer baru dan lama bahkan bisa dipakai bersama-sama untuk mendeteksi kedua varian.⠀
⠀
Atau bisa juga, dengan mengkombinasikan deteksi bagian yang bermutasi dan yang tidak.⠀
Teknik ini banyak digunakan saat ini untuk ”mengamankan” deteksi varian-varian baru SARS-CoV-2 di dunia.
Bahkan bisa sengaja menggunakan primer lama S dikombinasikan dengan yang lain untuk justru mendeteksi varian baru. Hal itu, dilakukan UK untuk B117.⠀
⠀
